Demi penuhi kebutuhan kompetensi ASN, Balai Pensi Kembali Selenggarakan Asesmen Jafung Gel. 2
Jakarta, 22 Januari 2025.
Pengembangan SDM tersebut tentunya selaras dengan visi Bapak Presiden Prabowo Subianto yaitu Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Visi ini dirumuskan dengan istilah Asta Cita, yang memiliki 8 Misi, 8 Program Hasil Terbaik Cepat, 17 Program Prioritas, 320 Program Kerja Turunan Asta Cita. Salah satu misi Asta Cita dalam bidang SDM yaitu memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia, Sains, Teknologi, Pendidikan, Kesehatan, Prestasi Olahraga, serta Penguatan peran Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas.
Filosofi Asta Cita mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu, berjuang dan berkontribusi untuk mewujudkan Asta Cita demi kemajuan Indonesia. Dalam rangka mendukung hal tersebut, para ASN sebagai abdi negara khususnya pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum diharuskan untuk memahami dan mengimplementasikan semangat nasionalisme, patriotisme dan kebangsaan yang tinggi, serta komitmen untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Pusat Pengelolaan Talenta kembali menyelenggarakan kegiatan Penilaian Potensi dan Kompetensi Perpindahan dan Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Gelombang 2. Penilaian Potensi dan Kompetensi ini dilaksanakan secara online dalam rentang waktu 3 (tiga) hari yaitu mulai hari ini Rabu s.d Jumat, 22 s.d. 24 Januari 2025.
Kepala Pusat Pengelolaan Talenta, yang dalam hal ini diwakilkan Kepala Balai Penilaian Kompetensi Yunaldi, ST., MT menyatakan bahwa “Pengembangan kompetensi yang dilakukan tentunya tidak bisa terlepas dari konsep ASN sebagai Human Capital dimana ASN dipandang sebagai aset utama yang menjadi sumber penggerak dari pembangunan. Untuk itu pengembangan pegawai merupakan hal krusial yang perlu mendapatkan perhatian bersama baik bagi pegawai itu sendiri maupun pimpinan unit kerja. Pengembangan kompetensi merupakan upaya pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS dengan standar kompetensi jabatan dan rencana pengembangan karier.” Ujar Yunaldi
Peserta yang mengikuti Penilaian Potensi dan Kompetensi Online untuk Usulan Penilaian Potensi dan Kompetensi Perpindahan dan Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Gelombang 2 sebanyak 43 orang dengan rincian berdasarkan asal Unit Organisasi dari Sekretariat Jenderal (3 orang); Inspektorat Jenderal (1 orang); Direktorat Jenderal Bina Marga (38 orang); Dinas dan Pemerintah Daerah (1 orang).