ASN Siap Hadapi Era Data-Driven
Pelatihan Pranata Komputer 2025 Resmi Dibuka, Fokus pada Analisis dan Visualisasi Data dengan Power BI
Surabaya, 14 Juli 2025 — Dalam upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) secara resmi membuka Pelatihan Teknis Fungsional Pranata Komputer: Data Analisis dan Visualisasi Menggunakan Power BI pada Senin pagi (14/7), melalui metode distance learning.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VI Surabaya, bekerja sama dengan Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi – Kementerian Komunikasi dan Digital RI, ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai unit kerja di lingkungan Kementerian PU. Kegiatan ini dirancang untuk dilaksanakan selama 5 hari, dari tanggal 14 hingga 18 Juli 2025, menggunakan platform pembelajaran daring.
“Kemampuan untuk menganalisis dan menyajikan data secara visual menjadi kunci dalam pengambilan keputusan yang lebih akurat, transparan, dan strategis,” ujar Plt. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Dr. Drs. F.X. Hermawan K, M.Si., dalam sambutannya.
Transformasi Digital Berbasis Kompetensi
Di tengah arus transformasi digital, kebutuhan pemerintah terhadap SDM yang cakap dalam pengelolaan teknologi informasi menjadi semakin krusial. Seiring meningkatnya tantangan dalam pengambilan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy), kehadiran pranata komputer yang tidak hanya paham teknis tetapi juga mampu menyajikan data secara komunikatif menjadi semakin penting.
Pelatihan ini menjadi bagian dari langkah konkret BPSDM PU dalam menciptakan ASN yang responsif terhadap perkembangan zaman. Kurikulum yang digunakan mencakup 24 jam pelajaran dengan materi utama seperti:
- Pengenalan Data Analisis dan Power BI
- Data Preparation dan Transformation
- Pembuatan Visualisasi Data
- Penggunaan DAX (Data Analysis Expressions)
- Pengembangan Dashboard dan Publikasi
Metode pelatihan menggunakan pendekatan andragogy, yang mendorong pembelajaran partisipatif dan dialogis, memfasilitasi peserta untuk berbagi pengalaman dan solusi secara aktif. Hal ini memungkinkan pelatihan menjadi tidak sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga ruang refleksi dan kolaborasi.
Komitmen Kolaborasi Antar Kementerian
Meskipun pelatihan ini bersumber dari skema PNBP, namun karena kendala teknis pada LMS milik Kementerian Komunikasi dan Digital, pelatihan kali ini menggunakan LMS BPSDM Kementerian PUPR sebagai platform pembelajaran utama. Hal ini tidak mengurangi semangat dan mutu kegiatan, justru menunjukkan fleksibilitas dan sinergi antar instansi dalam menyelenggarakan pelatihan teknis yang adaptif.
“Kami mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antar kementerian. Ini bukan hanya pelatihan teknis biasa, tapi langkah strategis menuju birokrasi berbasis data dan inovasi digital,” kata Diki Zulkarnaen, ST., M.Sc., Kepala Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VI Surabaya.
Peserta dari Berbagai Unit Kerja
Para peserta pelatihan berasal dari berbagai unit strategis Kementerian PU, termasuk Biro Kepegawaian, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Cipta Karya, hingga Pusat Data dan Teknologi Informasi. Keberagaman ini menunjukkan tingginya kebutuhan lintas unit terhadap kompetensi pengelolaan data yang terstandar dan terkini.
Pada akhir pelatihan, peserta akan mengikuti evaluasi akademik, post-test, serta evaluasi sikap dan kehadiran. Bagi peserta yang lulus seluruh rangkaian evaluasi, akan diberikan Sertifikat Pelatihan resmi dari Kementerian Komunikasi dan Digital RI.
Menjawab Tantangan Masa Depan
Di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat, ASN tidak cukup hanya menguasai tugas administratif. Mereka dituntut untuk adaptif, inovatif, dan memiliki kecakapan digital yang mumpuni.
“Dengan kemampuan analisis yang tajam dan visualisasi yang informatif, setiap ASN diharapkan mampu menjadi penyambung data dengan arah kebijakan yang tepat,” ungkap Dr. Hermawan dalam pidato penutupnya.
Dengan semangat pembelajaran sepanjang hayat, pelatihan ini bukan sekadar kegiatan rutin tahunan, melainkan bagian dari gerakan besar menuju pemerintahan digital yang transparan, terukur, dan berorientasi pada pelayanan publik yang unggul.
Data tersaji jangan disia-siakan,
Visualisasi bantu ambil kebijakan.
Lewat Power BI kita asah keahlian,
Untuk kinerja publik yang makin menawan.