BPSDM Kementerian PU Sukses Cetak 37 Pengelola Keuangan APBN Profesional, Seluruh Peserta Dinyatakan Lulus
![]() |
Pelatihan Teknis Jabatan Fungsional Bidang Keuangan APBN Angkatan II resmi ditutup, menghasilkan SDM yang siap menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan negara.
YOGYAKARTA, 10/10/2025 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) secara resmi menutup Pelatihan Teknis Jabatan Fungsional Bidang Keuangan APBN Angkatan II Tahun 2025 pada hari Jumat, (10/10). Pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PU Wilayah V Yogyakarta ini berhasil meluluskan seluruh 37 pesertanya.
Dalam laporan penutupannya, Kepala Bapekom PU Wilayah V Yogyakarta, Muhammad Nizar, S.E., M.T., menyampaikan bahwa seluruh rangkaian pelatihan berjalan dengan lancar. "Semua materi yang terdiri dari 29 Jam Pelajaran telah tersampaikan dengan baik melalui metode Distance Learning. Dari 37 peserta, kami bangga menyatakan seluruhnya Lulus, dengan kualifikasi 34 orang meraih predikat 'Baik Sekali' dan 3 orang 'Memuaskan'," ujar Muhammad Nizar.
Acara penutupan ini juga mengumumkan tiga peserta dengan peringkat terbaik:
- Andreas Paskalis Ginting, S.Tr.Ak dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta dengan nilai 86,39.
- Novita Setyaningrum, S.E., M.Acc dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak dengan nilai 85,10.
- Wahyu Triastuti Widaningrum, S.E dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak dengan nilai 85,00.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen BPSDM, Drs. Rudy Ridwan Effendi, M.T., dalam sambutan penutupannya menekankan peran vital para pengelola keuangan dalam menjaga kredibilitas pemerintah. "Akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara memegang peran yang sangat penting. Dibutuhkan para pengelola keuangan APBN yang kompeten serta profesional untuk mewujudkan hal tersebut," tegas Rudy Ridwan Effendi.
Beliau juga berpesan agar para alumni pelatihan terus mengembangkan kompetensi dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk mendukung kinerja unit organisasi masing-masing. "Pelatihan boleh usai di sini, namun semangat belajar harus tetap menyala selamanya," tutupnya sebelum secara resmi menutup kegiatan. (Mh).