27 AGUSTUS 2025

|

05:16 WIB

TINGKATKAN KOMPETENSI SDM INFRASTRUKTUR, BPSDM PU DAN DINAS PUPR KALSEL GELAR PELATIHAN SPESIFIKASI UMUM UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN

26 Agustus 2025  /   BPSDM Kementerian PUPR       16

Bandung, 25 Agustus 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PU Wilayah IV Bandung bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Pelatihan Spesifikasi Umum untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan.

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, 25–29 Agustus 2025, ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari ASN dan non-ASN Dinas PUPR Kalimantan Selatan.

Kepala BPSDM, Apri Artoto, hadir dan membuka kegiatan secara resmi pada Senin (25/8). Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pencapaian target nasional dalam Visium 2030, yaitu jalan mantap sebesar 99%.

“Peningkatan kompetensi bidang bina marga merupakan salah satu kunci keberhasilan program tersebut, sehingga terwujud pembangunan infrastruktur PU yang andal dan merata,” ujar Apri.

Plt. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan, Robby Cahyadi, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan teknis dan administratif pembangunan jalan dan jembatan. Menurutnya, keberhasilan pembangunan infrastruktur tidak hanya bergantung pada anggaran atau teknologi, tetapi juga pada kualitas SDM yang memahami spesifikasi teknis dan mampu menerapkannya secara tepat.

“Konstruksi jalan dan jembatan adalah pilar utama konektivitas antarwilayah yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Dengan memahami spesifikasi umum, kita memastikan setiap pekerjaan dilaksanakan secara transparan, akuntabel, efektif, dan efisien,” tegas Robby.

Kepala Bapekom PU Wilayah IV Bandung, Ero, dalam laporan penyelenggaraan menjelaskan bahwa pelatihan dilaksanakan dengan metode klasikal tatap muka. Peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga terlibat aktif dalam diskusi, studi kasus, serta berbagi pengalaman lapangan. Pendekatan ini diharapkan mampu membangun budaya kerja yang adaptif terhadap berbagai kondisi di lapangan.

Materi pelatihan berfokus pada pemahaman mendalam mengenai dokumen Spesifikasi Umum untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan yang diterbitkan Kementerian PU. Dokumen ini menjadi pedoman utama dalam proses perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan mutu konstruksi jalan dan jembatan.

Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan SDM yang andal tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga dalam menghasilkan pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan yang lebih berkualitas, aman, efisien, serta sesuai standar nasional.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Bina Marga, Pembiayaan Infrastruktur, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPW), Sjofva Rosliansjah, pejabat struktural, pejabat fungsional, widyaiswara, fasilitator, dan perwakilan unit kerja di lingkungan Pusbangkom BPW.