Perkembangan teknologi saat ini berjalan dengan sangat cepat yaitu revolusi industri 4.0 menuju 5.0 yang merupakan transformasi menuju integrasi dunia secara online dan digital di segala bidang. Hal itu mendorong Kementerian PUPR untuk mengimplementasikannya pada penyelenggaraan pelatihan. Tantangan yang dihadapi dalam proses peningkatan kapasitas pegawai di Kementerian PUPR yaitu besarnya jumlah pegawai yang membutuhkan pengembangan kompetensi serta lokasi unit kerja yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. 

Pembelajaran tatap muka dirasakan belum maksimal karena baru menyentuh sebagian kecil dari pegawai PUPR untuk mengikuti pengembangan kompetensi pada setiap tahunnya. Untuk itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia merasa perlu melakukan transformasi dengan cara mengubah beberapa bentuk pelatihan yang awalnya klasikal dengan pertemuan tatap muka menjadi blended learning, distance learning dan full e-learning yang dilakukan saat ini.

Pelatihan full e-learning ini merupakan terobosan baru di Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan PIW (Pusbangkom JPW) untuk memudahkan peserta pelatihan agar dapat meningkatkan kompetensinya disela-sela kesibukan pekerjannya sehingga hak setiap ASN sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 Tahun 2017 untuk dapat mengembangkan kompetensi sebanyak 20 jam pelajaran per tahun dapat terpenuhi.

Pelatihan full e-learning ini berbeda dengan pelatihan-pelatihan sebelumnya karena dibentuk dengan prinsip pembelajaran yang efektif dengan memberikan kebebasan kepada peserta pelatihan untuk dapat mengakses pelatihan dengan prinsip any time, any where dan any place.

Pelatihan full e-learning perdana yang sudah dilaksanakan oleh Pusbangkom JPW adalah Pelatihan Perencanaan Infrastruktur Terpadu Berbasis Pengembangan Wilayah pada tanggal 18 April - 18 Mei 2022 yang diikuti 118 peserta dan dinyatakan lulus sebanyak 111 peserta. Saat ini sedang berlangsung Pelatihan Campuran Beraspal Panas yang dimulai dari tanggal 03 Oktober - 03 November 2022 diikuti sebanyak 142 peserta pelatihan.

Pelatihan full e-learning ini memiliki manfaat bagi setiap elemen yang terlibat mulai dari penyelenggara hingga peserta pelatihan mulai dari efesiensi waktu yang diluangkan peserta dan penyelenggara hingga efesiensi dari segi biaya yang harus dikeluarkan. Dengan prinsip belajar any time, any where dan any place tersebut peserta akan tetap belajar menambah pengetahuan dengan tidak mengganggu rutinitas kerja sehari-hari. 

Pelatihan full e-learning ini menuntut kita untuk manajemen waktu dikarenakan setiap peserta menjadi pengingat bagi dirinya sendiri untuk menyelesaikan pelatihan secara mandiri sesuai dengan batasan maksimal waktu (30 hari) dan peserta tidak dapat menambah waktunya jika terlambat. Apabila ada peserta pelatihan yang tidak dapat menyelesaikan pembelajaran dalam batas waktu yang sudah ditentukan maka peserta dinyatakan tidak lulus secara otomatis.

Peserta pelatihan dapat mengakses materi pelatihan berupa hypermedia di platfom e-pelatihan https://bpsdm.pu.go.id/pelatihan. Hypermedia yang disajikan tentu dikemas secara menarik dan diberikan kuis disetiap materi pelatihan. Para peserta pelatihan diwajibkan untuk mengerjakan test/ujian berupa pilihan ganda di setiap akhir dari mata pelatihan untuk dapat melanjutkan ke materi selanjutnya secara berurutan dengan syarat nilai minimum yang harus diperoleh peserta pelatihan adalah 70 dengan waktu 30 menit. Peserta dapat mengulang test/ujian jika nilainya masih kurang atau dibawah nilai minimum.

Pelatihan full e-learning ini juga menyediakan fasilitas kepada peserta pelatihan untuk diskusi secara online dengan fasilitator di setiap minggunya. Apabila terdapat peserta pelatihan yang mengalami kendala dalam memahami materi yang belum dimengerti, peserta dapat memaksimalkan fasilitas diskusi online ini. 

Bagi peserta pelatihan yang sudah menyelesaikan seluruh materi pelatihan dan dinyatakan lulus, berhak mendapatkan sertifikat pelatihan setelah satu hari pelatihan selesai yang ditandatangani oleh kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang dapat diunduh di dalam laman e-pelatihan. 

Diharapkan para peserta pelatihan dapat untuk berlaku jujur dan memiliki integritas yang tinggi dalam mengakses dan mengerjakan soal-soal pada hypermedia yang telah disiapkan, dimana ini sejalan dengan budaya organisasi di kementerian PUPR yang mengedepankan integritas atau dikenal dengan iProve dan core value dari ASN yaitu BerAKHLAK.