BPSDM LAKUKAN PEMBINAAN JAFUNG PTP AGAR DAPAT MEMBERIKAN INOVASI PEMBELAJARAN
Yogyakarta, 20 Mei 2025 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Sekretariat BPSDM menyelenggarakan Pembahasan Pendampingan Persiapan Verifikasi dan Validasi Analisis Beban Kerja (ABK) Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (JF PTP). Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid yakni daring dan secara langsung di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah V Yogyakarta, Selasa (20/5), dengan peserta sebanyak 30 orang.
Tujuan kegiatan ini yaitu untuk mendukung proses verifikasi dan validasi terhadap hasil ABK JF PTP agar sesuai dengan tugas, fungsi, dan capaian kinerja organisasi. JF PTP merupakan jabatan keahlian dengan ruang lingkup pekerjaan mulai dari analisis, perancangan, pengembangan, penerapan, sampai dengan pengendalian dan evaluasi terhadap penerapan model pembelajaran berbasis teknologi terhadap pengembangan kompetensi ASN dan peserta didik.
Plt. Sekretaris BPSDM Rudy Ridwan Effendi dalam sambutannya menyampaikan,“Selain tujuan yang telah disebutkan tadi, melalui kegiatan ini kita juga perlu memberikan informasi dan pembinaan terkait pengembangan karier kepada para rekrutmen JF PTP yang baru.” Verifikasi dan validasi ini penting untuk dilaksanakan agar hasil analisis yang dihasilkan benar-benar akurat, objektif, dan dapat dijadikan dasar dalam penyusunan kebutuhan formasi, penilaian kinerja, dan pengembangan karier bagi PNS JF PTP.
“Sebagai contoh di Sekretariat BPSDM terdapat beberapa pegawai dengan JF PTP, namun penugasan saat ini masih sedikit yang berkaitan dengan lingkup kerja JF PTP. Oleh karena itu kita akan rumuskan mulai dari analisis beban kerjanya,”ungkap Rudy. JF PTP ini sangat relevan dengan tusi BPSDM, perannya sebagai mitra pengajar dan pendidik sangat dibutuhkan dalam membangun sistem pengembangan kompetensi, sehingga nantinya dengan adanya teknologi pembelajaran dapat memberikan inovasi pembelajaran.
Dalam kegiatan ini turut mengundang narasumber dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yaitu Sri Indah Suryaningsih dan Afidah Indranurwati dengan materi terkait Kebutuhan (Formasi) JF PTP. Setelah pemaparan materi dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi dari masing-masing unit kerja yang hadir. “Kami harap melalui kegiatan ini kita dapat menghasilkan formasi sesuai dengan kebutuhan SDM yang valid berdasarkan tugas, fungsi, dan capaian kinerja masing-masing unit kerja,” tutup Rudy.