19 DESEMBER 2025

|

19:00 WIB

KLOP TALKSHOW EPISODE 70 “DAPUR KOMPETENSI, MERACIK SDM UNGGUL DARI RESEP ASTA CITA”

18 Desember 2025  /   BPSDM Kementerian PU       9

Jakarta, 18 Desember 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen menyelenggarakan KLOP Talkshow Episode 70 dengan judul “Dapur Kompetensi: Meracik SDM Unggul dari Resep Asta Cita”. Kegiatan ini diikuti oleh 1.081 peserta dari berbagai kalangan, meliputi aparatur sipil negara Kementerian PU, pemerintah daerah, akademisi, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

KLOP Talkshow yang disiarkan secara daring ini menjadi ruang dialog strategis untuk membahas pengembangan sumber daya manusia Kementerian PU yang adaptif, kompeten, dan selaras dengan arah pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Sebagai narasumber, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen BPSDM Kementerian PU, Rudy Ridwan Effendi, memaparkan bahwa pengembangan SDM tidak dapat dilepaskan dari analogi “dapur kompetensi”, yaitu sebuah ekosistem terintegrasi yang menyiapkan kurikulum, modul, metode pembelajaran, hingga evaluasi pascapelatihan secara sistematis untuk menghasilkan ASN yang unggul dan berdaya saing.

Dalam paparannya, Rudy menjelaskan bahwa Asta Cita dapat dipahami sebagai resep besar pembangunan nasional, sementara pengembangan kompetensi merupakan bahan utama yang harus diracik secara tepat dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa setiap ASN wajib memiliki tiga kompetensi dasar, yakni kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi teknis, sebagaimana diamanatkan dalam kebijakan nasional manajemen ASN.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pengembangan kompetensi di lingkungan Kementerian PU tidak hanya dilakukan pada level individu, tetapi juga pada level organisasi. Hal ini mencakup penguatan tata kelola organisasi, pembentukan budaya kerja yang adaptif, pemanfaatan teknologi pembelajaran, serta internalisasi nilai-nilai BerAKHLAK dan budaya kerja khas Kementerian PU.

Rudy juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas unit dan lintas generasi dalam mendukung pengembangan kompetensi ASN. Menurutnya, pengembangan SDM tidak dapat menjadi tanggung jawab BPSDM semata, melainkan membutuhkan keterlibatan aktif seluruh unit organisasi melalui pendekatan Corporate University (Corpu) yang terintegrasi.

Dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional, Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen telah menyiapkan berbagai program pelatihan strategis, antara lain pelatihan manajemen proyek, manajemen konstruksi, manajemen risiko, perencanaan dan penganggaran, pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), serta Pelatihan Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK) yang menjadi prioritas dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pembangunan.

Menjawab tantangan transformasi digital, Rudy menegaskan bahwa penguasaan kompetensi digital dan kemampuan manajemen perubahan menjadi kunci agar ASN Kementerian PU tetap adaptif dan relevan. Pemanfaatan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, menurutnya harus diimbangi dengan etika, tanggung jawab, serta kemampuan analisis yang matang.

Melalui penyelenggaraan KLOP Talkshow Episode 70 ini, BPSDM Kementerian PU menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pengembangan kompetensi ASN secara berkelanjutan, sekaligus menegaskan bahwa kualitas sumber daya manusia merupakan fondasi utama keberhasilan pembangunan infrastruktur dan pencapaian Asta Cita.

Kegiatan ini diharapkan menjadi wahana berbagi pengetahuan, refleksi kebijakan, serta penggerak aksi bersama dalam mewujudkan ASN Kementerian PU yang profesional, berintegritas, dan siap menjawab tantangan masa depan.