Jakarta, 18 Desember 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyelenggarakan kegiatan Offboarding Program Magang Berdampak Batch 1 pada Kamis (18/12) di Ruang Rapat Ampera, BPSDM Kementerian PU. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dengan kehadiran peserta secara luring dan daring, serta dihadiri oleh para mentor dan perwakilan unit kerja pendamping Program Magang Berdampak.

Program Magang Berdampak Batch 1 diikuti oleh 44 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kegiatan offboarding ini menjadi penanda berakhirnya masa magang sekaligus ruang refleksi, apresiasi, serta penyampaian kesan dan pesan dari peserta maupun para pembimbing.

Kegiatan diawali dengan sambutan Sekretaris BPSDM Kementerian PU, Lina Anggraini, yang menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi para peserta selama mengikuti program magang. Ia berpesan agar pengalaman yang diperoleh selama magang dapat menjadi bekal berharga dalam pengembangan diri ke depan.

“Manfaatkan waktu dan pengalaman yang telah diperoleh untuk masa depan. Sertifikat yang diterima bukan sekadar dokumen, tetapi bukti proses pembelajaran dan pembentukan karakter,” ujar Lina. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk memberikan masukan sebagai bahan evaluasi dan penyempurnaan Program Magang Berdampak pada periode berikutnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dan cinderamata kepada seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi selama kurang lebih lima bulan mengikuti Program Magang Berdampak di lingkungan Kementerian PU.

Pada sesi kesan dan pesan, perwakilan peserta menyampaikan pengalaman mereka selama mengikuti program. Sheryl, salah satu peserta, menyoroti kuatnya suasana kekeluargaan yang terbangun selama masa magang. “Kekeluargaan inilah yang membuat kami bisa bertahan hingga lima bulan,” ungkapnya. Kesan dan pesan juga disampaikan oleh Dimas, Ester Berliana, dan Cita, yang berharap Program Magang Berdampak dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak mahasiswa di masa mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Komunikasi Publik sekaligus Mentor Program Magang Berdampak, Lamtiur Gustina, menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta. Ia menegaskan bahwa kehadiran peserta magang tidak hanya untuk bekerja, tetapi juga untuk bertumbuh melalui proses pembelajaran.

“Skill dapat dipelajari, tetapi attitude tidak bisa dibeli. Dunia kerja tidak mencari yang sempurna, melainkan yang mampu membawa dampak,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya etika kerja, kemampuan berkolaborasi, serta keberanian untuk terus belajar dan berkembang.

Sejumlah masukan konstruktif turut disampaikan dalam kegiatan ini, khususnya terkait penguatan kompetensi di bidang komunikasi publik, seperti peningkatan kemampuan penggunaan perangkat desain dan editing melalui pelatihan tambahan, serta pentingnya menjaga etika dan sopan santun dalam komunikasi di lingkungan kerja.

Perwakilan unit kerja dari Direktorat Kepatuhan Intern SDA, Pusbangkom Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis dan Bapekom PU Wilayah VII Banjarmasin turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata para peserta magang. Kehadiran peserta dinilai membantu percepatan penyelesaian pekerjaan, meningkatkan kinerja tim, serta menghasilkan output yang berkualitas di tengah keterbatasan sumber daya manusia dan tingginya beban kerja.

Selain memperoleh pengalaman teknis, peserta juga mendapatkan pembelajaran berharga mengenai nilai-nilai profesionalisme, tanggung jawab, kolaborasi, serta penerapan nilai BerAKHLAK dalam lingkungan kerja pemerintahan. Beberapa catatan perbaikan turut disampaikan, seperti peningkatan ketelitian dalam penyusunan laporan, pengelolaan waktu, komunikasi, kesehatan, serta etika kerja.

Kegiatan offboarding ditutup dengan penayangan video dokumentasi Program Magang Berdampak sebagai refleksi perjalanan peserta selama mengikuti program. Melalui kegiatan ini, BPSDM Kementerian PU berharap Program Magang Berdampak dapat terus berlanjut sebagai wadah pembelajaran nyata bagi mahasiswa untuk berkontribusi aktif dan membawa dampak positif bagi organisasi, masyarakat, dan bangsa.