Palembang, 5 Agustus 2021 - Pelatihan Pengukuran Bidang SDA Tingkat Dasar telah rampung dan resmi ditutup Rabu (4/8). Pelatihan ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan di fasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah II Palembang dari tanggal 22 Juli – 04 Agustus 2021.

Sebanyak 25 peserta dinyatakan lulus pada pelatihan ini, dimana 3 (tiga) orang peserta memperoleh predikat sebagai peserta terbaik, yakni peringkat pertama diraih oleh Andrian Eka Pramudita, ST. Unit Kerja BBWS Serayu Opak. dengan nilai 86.98 (predikat memuaskan), peringkat ke dua diperoleh Siti Nur Sa’idah, ST. Unit Kerja BBWS Serayu Opak, dengan nilai 84.99 (predikat memuaskan) dan peringkat ke tiga Nazliza, ST. Unit Kerja BWS Sumatera I Banda Aceh, dengan nilai 84.58 (predikat baik sekali).

Melalui pelatihan ini, salah satu peserta terbaik pertama Andrian Eka Pramudita dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak mengatakan, seluruh ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan ini sangat bermanfaat untuk diimplementasikan ketika kembali ke unit kerja seperti terkait Topografi, Hidrologi, Batimetri dan Hidro-Oceanografi, serta stake out dan penyajian hasil pengukuran.

“Hal ini tidak lepas dari peran widyaiswara dan panitia yang sudah sangat baik dalam memfasilitasi peserta, karena dalam pelatihan ini tidak hanya ilmu secara teoritis saja yang disampaikan, tetapi transfer knowledge berdasarkan pengalaman dari para widyaiswara sehingga sebagai peserta kami dapat lebih memperoleh gambaran bagaimana ilmu tersebut apabila diimplementasikan pada dunia kerja yang sesungguhnya,”lanjut Andrian.

Andrian menambahkan pelatihan ini mengajarkan bagaimana agar para peserta menjadi lebih aktif dalam berdiskusi, menyampaikan pendapat berdasarkan aspek teknis dan manajemen waktu yang baik. Hal ini penting karena ketika kembali ke tempat kerja, para peserta akan berperan penting dalam berbagai paket pekerjaan, sehingga perlu memahami berbagai dasar ilmu dan cara berkomunikasi yang baik agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik sesuai pada spesifikasi yang dicantumkan.

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman, Ruhban Ruzziyatno dalam sambutan penutup melalui konferensi video mengatakan, bahwa survei memiliki peranan yang sangat penting yaitu akan menentukan kelayakan pembangunan infrastruktur yang akan kita bangun. Untuk bidang SDA sendiri ada beberapa survei khusus contohnya, survei hidrologi, batimetri hingga hidro-oseanografi yang hanya spesifik untuk pekerjaan tertentu yang ada di SDA.

“Mungkin Bapak/Ibu sekalian tidak langsung melakukan survey dan pengukuran di lapangan, namun sebagai pelaksana teknis tentu saja memiliki tugas untuk memeriksa kebenaran dari hasil pengukuran yang dilakukan oleh petugas di lapangan. Oleh karena itu, kita juga perlu mengetahui tata cara pengukuran yang benar agar nanti dapat mengevaluasi kebenaran hasil pengukuran petugas lapangan,”ujar Ruhban.