LANGKAH AWAL MEMBANGUN NEGERI : 626 CPNS KEMENTERIAN PU IKUTI LATSAR DI SEMBILAN WILAYAH
Jakarta, 29 Juli 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) secara resmi membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2025 Angkatan I, Selasa (29/7). Pembukaan dilakukan secara serentak di sembilan Balai Pengembangan Kompetensi PU yang tersebar dari Medan hingga Jayapura oleh Kepala BPSDM, Apri Artoto.
Sebanyak 626 CPNS mengikuti pelatihan yang bertujuan membentuk aparatur sipil negara yang tangguh, berintegritas, dan profesional. Kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan kompetensi dasar sesuai peran strategis Kementerian PU dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Dalam sambutannya, Apri Artoto menyampaikan bahwa para CPNS terpilih merupakan putra-putri terbaik bangsa. Dari sekitar 29.400 pelamar, hanya 2.247 orang yang dinyatakan lulus dan menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian PU.
“Menjadi bagian dari Kementerian PU adalah panggilan untuk membangun negeri, memperkuat fondasi peradaban, dan menciptakan infrastruktur yang membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Apri.
Pelatihan Dasar ini berlangsung selama 599 jam pelajaran atau 71 hari kerja, dan diselenggarakan melalui metode Full Distance Learning. Tahapan pelatihan meliputi:
- MOOC (Massive Open Online Course): 10–22 Juli 2025, dilaksanakan secara mandiri
- Distance Learning: 29 Juli–4 September 2025, berupa pembelajaran daring terstruktur
- Aktualisasi di tempat kerja: 8 September–17 Oktober 2025
- Seminar akhir: 20–24 Oktober 2025
Kurikulum pelatihan merujuk pada regulasi terbaru dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), dengan fasilitator dari kalangan widyaiswara, pejabat fungsional, dan struktural di lingkungan Kementerian PU. Penilaian peserta meliputi aspek sikap, kemampuan akademik, proyek aktualisasi, dan penguatan kompetensi teknis.
Menutup sambutannya, Kepala BPSDM berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan secara optimal serta menginternalisasi nilai-nilai yang diperoleh untuk diterapkan dalam pelaksanaan tugas di unit kerja masing-masing.