MONITORING PROGRES STUDI MSS UNDIP: UPAYA EDUKATIF UNTUK MENDUKUNG KEBERHASILAN KARYASISWA MAGISTER SUPERSPESIALIS
Semarang, 18 September 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis menyelenggarakan Monitoring Progres Studi karyasiswa Magister Superspesialis (MSS) Universitas Diponegoro (UNDIP) pada Kamis (18/9).
Kegiatan ini dilaksanakan secara periodik untuk memantau perkembangan akademik, mengidentifikasi kendala, serta memberikan umpan balik konstruktif guna mendukung kelancaran studi para karyasiswa. Sebanyak 20 karyasiswa on-going mengikuti kegiatan ini, yang berasal dari Program Studi Operasi dan Instrumentasi Hidrometeorologi Bendungan serta Program Studi Retrofitting dan Instrumentasi Keamanan Bendungan UNDIP.
Acara dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDA, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis, Doedoeng Zenal Arifin, serta dihadiri oleh Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil UNDIP, Sukamta, dan Sekretaris Prodi, Dyah Ari Wulandari.
Dalam sambutannya, Doedoeng menekankan pentingnya disiplin waktu dalam penyelesaian studi. “Program ini langka dan kalian adalah kelompok terpilih. Selesaikan studi kalian dengan penuh semangat dan capai target yang sudah ditetapkan,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa keterlambatan dapat berimplikasi pada beban tambahan, baik berupa kewajiban biaya kuliah maupun potensi pemotongan tunjangan kinerja.
Selain itu, kegiatan ini juga menegaskan kembali bahwa program MSS memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya sektor pengelolaan bendungan dan infrastruktur vital. Lulusan program ini diharapkan berkontribusi langsung pada ketahanan pangan dan keberlanjutan pembangunan.
Menutup arahannya, Doedoeng mengajak seluruh peserta memanfaatkan waktu studi sebaik-baiknya. “Penyelesaian studi tepat waktu bukan hanya soal akademik, tetapi juga kontribusi besar bagi masa depan Indonesia. Mari bersama-sama capai itu,” tegasnya.