WUJUDKAN PROYEK KONSTRUKSI AMAN, 33 ASN KEMENTERIAN PU SIAP WUJUDKAN NOL KECELAKAAN KERJA
Surabaya, 29 Juli 2025 — Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) jenjang Ahli Madya yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan Umum Wilayah VI Surabaya telah resmi ditutup pada Selasa (29/7).
Penutupan pelatihan dilakukan secara resmi oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Rudy Ridwan Effendi. Rudy menekankan bahwa keselamatan konstruksi bukan hanya tentang kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga tentang menciptakan budaya kerja yang peduli terhadap setiap nyawa dan aset.
“Sebagai ASN Kementerian PU yang bertugas sebagai Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK), peran ASN dalam mengawal implementasi SMKK sangatlah strategis, bukan hanya sebagai pelaksana, melainkan juga pengawas, perencana, dan pembuat kebijakan” ujar Rudy.
Pelatihan ini berlangsung selama 7 hari mulai 21 Juli hingga 29 Juli 2025, secara distance learning dengan total durasi 50 jam pelajaran. Sebanyak 33 peserta berhasil menyelesaikan pelatihan ini, 12 peserta memperoleh predikat "Memuaskan" dan 21 peserta meraih predikat "Baik Sekali". Adapun tiga peserta dengan nilai terbaik adalah:
1. A.a. Gde Esa Aristadathu Sanjaya - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Barat
2. Nila Aliefia Fadly - Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air
3. Septian As - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bangka Belitung
Dinul Hayat, salah seorang peserta dari BBWS Nusa Tenggara I Mataram, menyatakan bahwa pelatihan SMKK telah meningkatkan kesadaran insan PU dalam pengetahuan keselamatan kerja, mitigasi, dan manajemen, sehingga mampu mencapai target nol accident atau kecelakaan kerja. Ia berharap pelatihan serupa dapat ditingkatkan secara menyeluruh bagi seluruh ASN PU.
Para peserta diharapkan dapat menerapkan melaksanakan tugas melakukan analisis penerapan SMKK dalam setiap pelaksanaan konstruksi bidang PU di unit kerja secara lebih professional, dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh, berbagi pengetahuan dengan rekan kerja dan pimpinan, serta terus belajar untuk meningkatkan kompetensi dan menjaga integritas.