SELURUH PESERTA LULUS PELATIHAN FUNGSIONAL TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN
Makassar, 17 Juni 2021 – Setelah terlaksana selama tujuh hari sejak 8 Juni lalu, Pelatihan Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan yang dilaksanakan di Makassar secara tatap muka dan daring telah rampung hari ini, Kamis (17/6). Pelatihan tersebut diselenggarakan sebagai salah satu upaya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Manajemen, guna membentuk pejabat fungsional (jafung) yang profesional dan kompeten di bidangnya.
“Tujuan dari pelatihan fungsional ini agar peserta mampu memahami rencana strategis pembangunan infrastruktur di bidang jalan dan jembatan serta mengenali dirinya sebagai pejabat fungsional dan mampu menerapkan tugas, peran, dan fungsi ke-jafungannya,”ujar Kepala Pusbangkom Manajemen Moeh. Adam, pada pidato penutupnya.
Adam menambahkan, semua itu diwujudkan agar target dan sasaran strategis dalam upaya mendukung kinerja unit organisasi tercapai, serta para jafung dapat membuat dan mengusulkan DUPAK Jabatan Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan sesuai mekanisme dan peraturan yang telah ditentukan.
Selain itu, pada Peraturan Menteri PAN-RB No. 13 Tahun 2019 telah mengamanatkan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah diangkat sebagai pejabat fungsional paling lama 3 (tiga) tahun wajib mengikuti dan lulus pelatihan fungsional, jika belum dinyatakan lulus, maka pejabat fungsional tidak bisa naik jenjang jabatan satu tingkat diatasnya.
Reza Kurniawan,S.T yang merupakan peserta pelatihan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya serta unor tempat bekerja, meski masih ada pendalaman materi yang masih kurang menurut Reza.
Sebanyak 35 orang peserta dinyatakan lulus pada pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wilayah VIII Makassar. Adapun peserta yang meraih predikat peserta terbaik, yaitu terbaik pertama diraih oleh Reza Kurniawan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan dengan nilai 94. Naomi Padma Siwi sebagai terbaik kedua dengan nilai 93.5 dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara, Muhammad Mirza Ariestantiyo dengan nilai 93.2 dari Balai Pelaksana Jalan Nasional Gorontalo meraih terbaik ketiga.