Surabaya, 2 September 2025 – Pejabat pengawas memiliki peran strategis dalam mengarahkan, mengawasi, dan memotivasi tim untuk mencapai hasil yang optimal. Birokrasi kelas dunia hanya dapat terwujud apabila pejabat pengawas dibekali kompetensi kepemimpinan yang kolaboratif, strategis, berorientasi kinerja, dan mampu mendorong pelayanan terbaik di unit organisasi.

Untuk memperkuat kompetensi tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Manajemen resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) di Surabaya, Selasa (2/9). Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, memadukan metode tatap muka dan daring.

Kepala BPSDM, Apri Artoto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya karakter kepemimpinan yang berlandaskan nilai kebangsaan. “Seorang pemimpin pengawas harus memiliki kompetensi pelayanan berlandaskan jiwa Pancasila dan Bela Negara. Pada jenjang jabatan pengawas ini, sebagai pemimpin operasional, perlu memiliki kemampuan tata Kelola serta pengendalian pekerjaan dalam pelaksanaan pelayanan,” ujarnya.

Pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VI Surabaya ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai unit kerja. Para peserta akan memperoleh kesempatan memperluas pengetahuan, berbagi pengalaman, serta mendapatkan pembekalan langsung dari narasumber dan fasilitator berkompeten.

PKP akan berlangsung hingga 24 November 2025 melalui beberapa tahapan pembelajaran. Rangkaian kegiatan telah dimulai dengan Massive Open Online Courses (MOOC) pada 28 Juli–1 September, dilanjutkan dengan distance learning pada 11–26 Agustus, dan Kembali berlanjut 2–12 September. Setelah itu, peserta akan mengikuti Klasikal I pada 15–23 September, Studi Lapangan pada 16–17 September, serta Off Campus pada 24 September–22 November. Pelatihan akan ditutup dengan Klasikal II pada 24–26 November 2025.

Dengan pelatihan ini, diharapkan lahir pejabat pengawas yang berintegritas, berdaya saing, dan siap mendukung akselerasi reformasi birokrasi menuju pelayanan public yang semakin professional dan berkelas dunia.