POLITEKNIK PU BEKALI MAHASISWA SERTIFIKASI JURU UKUR
Semarang, 4 Agustus 2020 - Untuk menghasilkan lulusan yang bersertifikat, Politeknik Pekerjaan Umum (PU) mengadakan seminar mengenai Pembekalan Sertifikasi Juru Ukur. Prof. Indratmo dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, bahwa tiga prodi yang terdapat di Politeknik PU berkaitan erat dengan ilmu ukur tanah. Dalam kaitan itu, selain mendapatkan pembekalan secara akademik, mahasiswa diharapkan juga memiliki sertifikat keterampilan sebanyak enam sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi sebagai pendamping ijazah.
Seminar yang dilaksanakan secara online (webinar) tersebut menghadirkan nara sumber, antara lain: Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Eddy Irwanto, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Jawa Tengah, Danang Atmodjo; dan dosen Geodesi Universitas Diponegoro sekaligus asesor LPJK, Bambang Sudarsono.
Eddy dalam paparannya menyampaikan, pentingnya sertifikasi kompetensi untuk pendidikan vokasi. Setiap tenaga kerja yang bekerja di bidang jasa konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja berdasarkan Undang Undang Jasa Konstruksi Nomor 2 Tahun 2017 Pasal 70 ayat 1. Terdapat gap sejumlah 686.077 orang tenaga kerja kontruksi yang belum bersertifikat, sehingga menjadi peluang bagi mahasiswa untuk menempati tempat tersebut.
Sertifikat, lanjut Eddy, merupakan bukti legalitas terhadap kompetensi tenaga kerja konstruksi, memperluas peluang kerja, dan juga sebagai prasyarat dalam berbagai macam penyelenggaraan jasa konstruksi. Ketersediaan tenaga kerja konstruksi merupakan salah satu tantangan sektor jasa konstruksi, sehinggga Kementerian PUPR terus mendorong pemenuhan tenaga kerja melalui program pelatihan dan sertifikasi.
Sementara itu, Danang dalam paparannya mengupas masalah Undang Undang Jasa Konstruksi dan mekanisme untuk mendapatkan sertifikat kompetensi.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengajak Forum Rektor Indonesia untuk memfasilitasi mahasiswa agar belajar kepada siapa saja, sehingga mahasiswa dapat menangkap perubahan dunia yang dinamis, yang dipicu disrupsi dan hiperkompetensi. Mengacu amanat tersebut, Politeknik PU telah memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan sertifikat, bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya dan LPJK Jawa Tengah.
Untuk itu, pada semester enam mahasiswa bisa melakukan magang, salah satunya dengan PT Waskita Karya untuk mendapatkan pengalaman bekerja di jasa konstruksi.
Selanjutnya, Bambang memaparkan masalah pembekalan terkait pengukuran dan pemetaan untuk keperluan sertifikasi profesi. Dijelaskan, terdapat rincian unit kompetensi bagi mahasiswa untuk memperoleh sertifikat kompetensi juru ukur, diantaranya: Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L); Melakukan komunikasi dalam proses pengukuran; Melakukan persiapan pengukuran; Mengoperasikan peralatan pengukuran; Melakukan pemetaan situasi; Melakukan pengukuran stake out; Evaluasi; dan Membuat laporan pengukuran.
Pengukuran dan pemetaan bersama dengan data pendukung lainnya merupakan pendukung perencanaan, pelaksanaan, dan pengambilan keputusan dalam proses pekerjaan teknik sipil.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan mengenai macam – macam peta, dimana hampir semua pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur memerlukan peta.
Seminar online ditutup dengan praktek langsung registrasi peserta sertifikasi online oleh Nur Atimah dan Wenny Ariyanti dari LPJK melalui situs resmi LPJK, siki.lpjk.net, yang diawali dengan panduan registrasi untuk peserta sertifikasi online yang merupakan hasil kerja sama antara Balai Kementerian PUPR dan LPJK Nasional. Adapun tahapannya, yaitu registrasi, pengecekkan ke Dukcapil, menerima email yang berisi tugas untuk dikerjakan, mengisi biodata, menerima email meeting ID untuk jadwal wawancara, wawancara dengan asesor, dan jika lulus akan diterbitkan sertifikat (SKT).
Pembekalan sertifikasi juru ukur diharapkan dapat mendukung mahasiswa Politeknik PU menjadi lulusan yang terampil dan siap kerja untuk memenuhi kebutuhan jasa konstruksi. (Saras Politeknik PU)