Bandung, 29 Juli 2025 — Dalam rangka meningkatkan efektivitas program pengembangan kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Bina Marga, Pembiayaan Infrastruktur, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Pusbangkom BPW) menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Evaluasi Pasca Pelatihan di Bandung, Selasa (29/07).

Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menyusun pendekatan evaluasi berbasis data untuk mengukur dampak nyata pelatihan terhadap peningkatan kompetensi teknis ASN serta kontribusinya terhadap pencapaian target organisasi.

Kepala Pusbangkom BPW, Sjofva Rosliansjah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa evaluasi pasca pelatihan tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menjadi instrumen reflektif untuk pengembangan berkelanjutan.

“Kegiatan ini bertujuan menyusun rencana pelaksanaan, merancang desain instrumen, serta strategi pelaksanaan evaluasi berbasis data, termasuk merespons tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya manusia, data alumni, dan kesinambungan jabatan peserta pasca pelatihan,” ungkap Sjofva.

Evaluasi ini akan difokuskan pada tiga aspek utama:

* Tingkat penerapan hasil pelatihan di tempat kerja,

* Kontribusi pelatihan terhadap peningkatan kompetensi teknis ASN,

* Masukan dari alumni, atasan langsung, dan rekan kerja sebagai bentuk penilaian menyeluruh.

Melalui sistem e-pasca, BPSDM akan menghimpun dan menganalisis data alumni dari berbagai pelatihan strategis, antara lain:

* Pelatihan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Jalan,

* Pelatihan Preservasi Jalan,

* Pelatihan Pemeriksaan Jembatan,

* Pelatihan Penyusunan Studi Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU),

* serta Pelatihan GIS Tingkat Dasar.

Turut hadir dalam rapat ini Dadang Sukirman, akademisi dan praktisi evaluasi pelatihan, serta para Kepala Bidang, pejabat fungsional, fasilitator, dan perwakilan unit kerja yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan di lingkungan Pusbangkom BPW.

Sjofva menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memanfaatkan hasil evaluasi ini sebagai dasar dalam penyempurnaan desain pelatihan, pembaruan kurikulum, serta peningkatan kualitas pengembangan kompetensi ASN di masa mendatang.