PELATIHAN PRESERVASI JALAN DIDESAIN UNTUK MEMENUHI STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN KEMENTERIAN PUPR
Jayapura, 7 Oktober 2020 – Sejumlah 22 peserta pelatihan Preservasi Jalan dinyatakan lulus setelah mengikuti kegiatan yang diadakan selama 9 hari, mulai dari tanggal 28 September sampai dengan 7 Oktober 2020. Pelatihan ini, difasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR Wilayah IX Jayapura.
Pelatihan Preservasi Jalan merupakan pelatihan yang wajib ditempuh oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di Ditjen Bina Marga dengan mengacu pada standar kompetensi jabatan ASN Kementerian PUPR. Pelatihan ini juga merupakan pembekalan awal bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) muda saat ditugaskan di lapangan.
Dari hasil evaluasi dan penilaian yang disampaikan panitia penyelenggara pelatihan, ada 3 (tiga) peserta yang lulus dengan predikat terbaik. Mereka adalah Deddi Kurnia, Aisah Nurandilah Khosemde, dan Nindya Meydita.
Sebagai peraih nilai terbaik, Deddi Kurnia peserta pelatihan yang berasal dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku mendapat kesempatan untuk memberikan kesannya tentang pelatihan. Ia menyatampaikan bahwa ilmu yang didapat selama pelatihan sangat berguna dan akan membantunya dalam menyelesaikan tugas-tugas di tempat kerja.
Sementara itu, pada acara penutupan pelatihan melalui video conference dari Bandung, Rabu (7/10), Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rezeki Peranginangin mengatakan, “Secara spesifik pelatihan Preservasi Jalan didesain untuk memenuhi standar kompetensi jabatan ASN Kementerian PUPR, sebagaimana telah diamanatkan pada Peraturan Menteri PUPR No. 7 tahun 2020, tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara bidang PUPR khususnya preservasi jalan.”
Lebih lanjut Rezeki menyampaikan tentang sasaran pelatihan yang menargetkan para peserta untuk dapat melaksanakan preservasi jalan yang meliputi: pemeliharaan rutin, pemeliharaan preventif, rehabilitasi dan rekonstruksi. Selain itu juga mereka diharapkan mampu memetakan dan memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan proses preservasi jalan.
Pada penutup sambutannya, Rezeki berpesan kepada para lulusan pelatihan Preservasi Jalan, “Selamat kembali ke unit kerja anda masing-masing, sambil mengingat bahwa keberhasilan Kementerian PUPR membangun infrastruktur yang andal untuk mencapai Visium 2030 ada di tangan anda sekalian.”