Surabaya 18 Oktober 2021- Seperti yang kita ketahui untuk negara yang luas wilayahnya seperti negara kita ini, Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peran yang menentukan dalam penyelenggaraan negara. Salah satunya dengan mengembangkan kompetensi CPNS Kementerian PUPR yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS merupakan kompetensi pembentukan karakter PNS yang professional sesuai bidang tugas. 

Sesuai PP 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS sebagaimana telah diubah dalam PP 17 tahun 2020 tentang Manajemen PNS, BPSDM Kementerian PUPR melaksanakan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Angkatan VII yang diselenggarakan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR dengan 3 Balai Pengembangan Kompetensi sebagai pelaksananya. Adapun 4 balai yang menjadi pelaksana adalah Bapekom PUPR Wilayah III Jakarta, Bapekom PUPR Wilayah IV Bandung, Bapekom PUPR Wilayah V Yogyakarta dan Bapekom PUPR Wilayah VI Surabaya. 

Dalam kegiatan Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS angkatan VII Senin (18/10), difasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah VI Surabaya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR Sugiyartanto menjelaskan,“Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus memiliki peran yang professional dan memiliki kompetensi sesuai standar yang ditentukan sehingga mampu melaksanakan tugas secara efektif dan efisien. CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi, nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang."

Dalam Pelatihan Dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil ini, terdapat 4 Agenda yang dipelajari dan diaktualisasikan. Yang pertama yaitu Agenda Sikap Perilaku Bela Negara, Agenda Nilai- Nilai Dasar PNS, Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI dan Agenda Habituasi. Spesial bagi CPNS formasi 2019 dan 2020 diselenggarakan pula Pelatihan Bela Negara untuk meningkatkan dan memperkuat sikap perilaku ASN. Pimpinan Kementerian PUPR telah mengambil kebijakan yang tepat dengan terlebih dahulu membekali para CPNS mengikuti Pelatihan Bela Negara.

Sugiyartanto juga mengatakan kepada pada para peserta,“Dimana kita saat ini memasuki era digital disruption yang berkembang begitu pesatnya hingga seorang ASN harus memiliki cara pandang dalam membangun komunikasi dan kolaborasi dalam membangun negeri, yaitu ASN sebagai pelayan publik, ASN sebagai pelaksana kebijakan, dan ASN sebagai penjaga negeri atau perekat dan pemersatu bangsa."

Dengan para pengajar dari lingkungan PUPR yang kompeten pada bidangnya, para Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kementerian PUPR Angkatan VII  TA 2021 melaksanakan kegiatannya dengan metode Blended Learning selama 647 Jam Pelajaran (JP) atau setara 74 Hari Kerja (HK) yang diikuti oleh peserta berjumlah 139 orang yang tersebar di 4 (empat) Balai Pengembangan Kompetensi PUPR. Dengan komposisi sebagai berikut; Bapekom PUPR Wilayah III Jakarta sebanyak 34 peserta; Bapekom PUPR Wilayah IV Bandung sebanyak 35 peserta; Bapekom PUPR Wilayah V Yogyakarta sebanyak 35 peserta; Bapekom PUPR Wilayah VI Surabaya sebanyak 35 peserta.