PELATIHAN DAN SERTIFIKASI MANAJEMEN PROYEK NATIONAL SLUM UPGRADING PROJECT (NSUP) ANGKATAN II
Banjarmasin, 9 November 2020 - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manjemen kembali mengadakan Pelatihan dan Sertifikasi Manajemen Proyek National Slum Upgrading Project (NSUP) Angkatan II. Penyelenggaraan pelatihan untuk angkatan ke-2 kali ini, difasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VII Banjarmasin.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 9 (Sembilan) hari kedepan, mulai dari tanggal 9 sampai dengan 19 November 2020, dengan jumlah peserta sebanyak 34 (Tiga puluh empat) orang. Proses pemberian materi dalam pelatihan dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak jauh (distance learning).
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manjemen, Moeh. Adam dalam sambutan pembukaan pelatihan mengatakan, “Pelatihan ini merupakan angkatan kedua dimana sebelumnya telah sukses dilaksanakan di Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah I Medan.” Banjarmasin (9/11).
Adam juga menyampaikan kepada para peserta bahwa, pelaksanaan Pelatihan dan Sertifikasi Manajemen Proyek National Slum Upgrading Project (NSUP) merupakan hasil kerja sama antara Ditjen Cipta Karya dengan BPSDM Kementerian PUPR, yang didanai melalui hibah Islamic Development Bank (IsDB), dan dengan dukungan dari Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI).
Dalam arahannya, Adam memaparkan tentang manfaat dari pendekatan manajemen proyek. Menurutnya, Manajemen proyek merupakan suatu pendekatan atau metode untuk mengelola suatu proyek dengan efektif dan efisien, dalam pelaksanaannya dibutuhkan suatu pengendalian agar proyek yang sedang dikerjakan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat pada tahap persiapan.
“Pentingnya pemahaman terhadap manajemen proyek khususnya dalam pelaksanaan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), maka diperlukan tenaga-tenaga ahli yang mempu menggunakan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan sasarannya yang meliputi kualitas, biaya, dan waktu. Atas dasar tersebut, untuk mengembangkan kompetensi teknis ASN Kementerian PUPR khususnya kompetensi dalam manajemen proyek, maka dibutuhkan pelatihan dan sertifikasi manajemen proyek ini,” jelas Adam.
Peserta pelatihan NSUP Angkatan II, berasal dari; Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Barat, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Utara, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tengah, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tenggara, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Utara dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat.