Makassar (24/9) - Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap kemampuan mengobservasi praktik-praktik tata kelola penyelenggaraan pelatihan yang baik, Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan (Puslatbang KMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) mengadakan studi lapangan mengenai Pelatihan Management of Training (MoT) berbasis e-learning ke Balai Diklat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wilayah VIII Makassar, Selasa (24/9).

Pelatihan yang berlangsung pada 11–26 September 2019 itu dibagi dalam dua metode, dengan perincian e-learning pada 11–21 September 2019 dan klasikal pada 23–26 September 2019. 

Peserta pelatihan merupakan 28 orang pengelola pelatihan yang berasal dari unsur manajemen dari beberapa lembaga diklat di seluruh Indonesia. Salah satu materi yang ada dalam materi klasikal, adalah Studi Lapangan, yang membekali peserta dengan kemampuan mengobservasi praktik-praktik tata kelola penyelenggaraan pelatihan yang baik pada suatu lembaga pelatihan. Pembelajaran dilaksanakan dengan mengobservasi dan mengeksplorasi secara langsung lembaga pelatihan. Hasil pembelajaran digunakan untuk penyusunan laporan studi lapangan dan memperkaya peserta untuk uji kompetensi.

Pemilihan Balai Diklat PUPR Wilayah VIII Makassar sebagai locus studi lapangan oleh Puslatbang KMP LAN, karena menurut Johann Tarru Mada, Widyaiswara Muda dari LAN, Kementerian PUPR merupakan kementerian yang besar yang memiliki banyak karya yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, yang dipastikan tidak akan terwujud jika tidak didukung oleh pengelolaan sebuah lembaga diklat yang professional. Kementerian PUPR juga membina beberapa jabatan fungsional di seluruh Indonesia, sehingga bicara soal kompetensi dan pelatihan, maka Balai Diklat PUPR, adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi buat menambah wawasan dalam kaitannya dengan pengelolaan pelatihan yang lebih baik.

Tujuan dari studi lapangan ini juga dimaksudkan untuk membawa peserta, yang merupakan pejabat struktural dari beragam instansi, meliputi Balai Diklat Keagamaan Makassar, Balai Diklat Lingkungan Hidup Kupang, dan Balai Pelatihan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta beberapa BPSDM di Indonesia, untuk melihat praktik yang dilakukan oleh sebuah lembaga pelatihan, termasuk melihat bagaimana sebuah lembaga pelatihan mampu mengatasi hambatan dan bisa mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang professional dalam bekerja.

Kunjungan Puslatbang KMP LAN RI disambut oleh Kepala Balai Diklat PUPR Wilayah VIII Makassar, Nugroho Wuritomo, beserta jajarannya.