PUTECH TERIMA 426 MAHASISWA BARU, SIAP CETAK GENERASI EMAS KONSTRUKSI INDONESIA
Semarang, 15 Juli 2025 – Politeknik Pekerjaan Umum (PUtech) kembali menyambut 426 mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan Sidang Senat Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik PU TA 2025/2026 berlangsung di Kampus MBH PUtech, Semarang (15/6).
Antusiasme pendaftar di tahun akademik 2025/2026 begitu tinggi yang tercermin dari lebih dari 2.500 calon mahasiswa yang bersaing melalui berbagai jalur seleksi. Angka ini sekaligus menunjukkan kepercayaan publik yang terus tumbuh terhadap pendidikan vokasi bidang konstruksi yang ditawarkan PUtech.
Tahun ini, PUtech membuka tiga program studi vokasi unggulan, yaitu D-III Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung (151 mahasiswa), D-III Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan (150 mahasiswa), dan D-III Teknologi Konstruksi Bangunan Air (125 mahasiswa). Komposisi mahasiswa baru juga semakin beragam, dengan 38 persen di antaranya perempuan, menegaskan semangat inklusif di kampus PUtech.
Menteri Pekerjaan Umum yang diwakili Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti dalam kesempatan tersebut memberikan kuliah umum (studium generale) dengan tajuk “Politeknik PU sebagai Living Laboratory Kementerian Pekerjaan Umum: Mencetak Lulusan yang Terbaik dan Siap Bekerja.”
Dalam kuliah umumnya, Diana Kusumastuti mengungkapkan optimismenya terhadap kompetensi mahasiswa PUtech. “Kalian telah lolos seleksi ketat ini bukan sekadar awal kuliah, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai calon inovator infrastruktur Indonesia. Manfaatkan fasilitas canggih kami, seperti BIM dan laboratorium, untuk mengasah kemampuan kalian,” ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa baru.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum, Apri Artoto. Kehadiran pimpinan BPSDM ini menegaskan dukungan berkelanjutan terhadap penguatan kapasitas SDM melalui pendidikan vokasi unggulan.
Direktur PUtech menegaskan bahwa pertumbuhan jumlah mahasiswa selalu diiringi dengan peningkatan kapasitas pengajaran. PUtech saat ini diperkuat oleh 14 dosen baru dan 13 laboran CPNS yang telah bergabung, menjaga rasio dosen dan mahasiswa tetap ideal untuk memastikan mutu pendidikan terjaga.
Mahasiswa baru PUtech tahun ini berasal dari 35 provinsi di Indonesia, mempertegas komitmen kampus sebagai penggerak mobilitas sosial dan inklusi talenta-talenta muda dari berbagai penjuru tanah air. Peningkatan signifikan juga tercatat pada jalur prestasi. Sebanyak 57 mahasiswa diterima melalui jalur prestasi akademik dan 54 dari prestasi non-akademik, atau naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Dukungan bagi mahasiswa juga terus diperluas melalui berbagai skema beasiswa. Selain memperkuat program beasiswa reguler, PUtech menambah kolaborasi dengan berbagai pihak. Tahun ini, kampus menjalin MoU dengan Pemerintah Kabupaten Kampar (Riau), Universitas Negeri Semarang, dan Dinas Perumahan Rakyat serta Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, program Orang Tua Asuh berhasil menjangkau 50 mahasiswa dan ditargetkan meningkat hingga 100 mahasiswa di tahun mendatang.
Hingga kini, dua program studi PUtech telah menyandang akreditasi “Baik Sekali”, yakni Teknik Konstruksi Bangunan Gedung dan Teknik Konstruksi Bangunan Air, sementara proses akreditasi untuk Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan sedang berjalan.
Sebagai kampus vokasi yang terus bertransformasi, PUtech aktif mengembangkan sepuluh program strategis mulai dari penguatan mutu akademik, peningkatan fasilitas kampus, pengembangan kerja sama internasional, hingga pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi dan Career Center. PUtech juga dikenal sebagai pelopor kampus vokasi berbasis Smart and Green Campus di Indonesia.
Direktur PUtech mengajak para mahasiswa baru memaksimalkan pengalaman belajar mereka, tidak hanya dalam ruang kelas tetapi juga dalam pengembangan karakter dan keterampilan praktis. “Kami ingin lulusan PUtech bukan hanya siap kerja, tetapi benar-benar bisa kerja dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.