10 OKTOBER 2025

|

18:55 WIB

MENUJU PEMBELAJARAN APARATUR MODERN: BPSDM PU SELENGGARAKAN PELATIHAN AI UNTUK TENAGA PENGAJAR

09 Oktober 2025  /   BPSDM Kementerian PU       22

Bandung, 9 Oktober 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi melalui penyelenggaraan Pelatihan Penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam Penyusunan Modul Interaktif bagi Pejabat Fungsional Tenaga Pengajar Tahun 2025 yang berlangsung di Bandung pada Kamis (9/10).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas tenaga pengajar agar mampu mengembangkan modul pelatihan yang lebih relevan, interaktif, dan berbasis teknologi. Transformasi digital menuntut perubahan dari metode konvensional menuju pembelajaran modern yang efisien, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Acara dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Rudy Ridwan Effendi, yang menegaskan bahwa penguasaan teknologi menjadi keharusan bagi ASN di era digital.

“Aparatur Sipil Negara dituntut untuk tidak hanya sekadar melayani, tetapi menjadi agen perubahan yang responsif, adaptif, dan berkinerja tinggi. Peningkatan kompetensi ASN harus berjalan lebih cepat dan lebih relevan dari sebelumnya, sejalan dengan dinamika kebijakan dan kebutuhan publik,” ujar Rudy.

Pelatihan ini menjadi langkah strategis BPSDM PU dalam mengintegrasikan AI ke dalam proses pembelajaran aparatur. Teknologi AI dapat membantu mengatasi berbagai keterbatasan pelatihan konvensional, seperti biaya, waktu, dan jangkauan, sekaligus mendorong efisiensi dalam penyusunan modul berbasis needs-based learning. Dengan penerapan AI, pengajar dapat menciptakan materi pelatihan yang lebih menarik, terukur, dan sesuai kebutuhan organisasi.

Sebanyak 26 tenaga pengajar mengikuti pelatihan ini hingga 16 Oktober 2025 dengan total 32 jam pelajaran. Para peserta dibekali kemampuan teknis dalam menggunakan AI untuk desain modul, analisis pembelajaran, hingga pengembangan konten interaktif. Diharapkan mereka dapat menjadi agen transformasi pembelajaran sekaligus penggerak perubahan menuju sistem pelatihan ASN yang modern dan berkelanjutan.

Menutup sambutannya, Rudy berpesan agar teknologi dimanfaatkan sebagai mitra, bukan pengganti peran manusia.

“Jadikan teknologi sebagai mitra dalam proses belajar-mengajar, bukan sebagai pengganti peran manusia. Kreativitas, empati, dan nilai-nilai pelayanan publik tetap menjadi pondasi utama dalam setiap aktivitas pembelajaran,” tegasnya.

Melalui pelatihan ini, BPSDM PU menegaskan komitmennya dalam menghadirkan ekosistem pembelajaran aparatur yang inovatif, relevan, dan berorientasi pada masa depan — mendukung terwujudnya ASN unggul menuju Indonesia Emas 2045.