31 ASN LULUS PELATIHAN DESIGN AND BUILD: SIAP TERAPKAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI YANG AKUNTABEL
Bandung, 7 Oktober 2025 — Sebanyak 31 Aparatur Sipil Negara (ASN) dinyatakan lulus dari Pelatihan Pelaksanaan Konstruksi Terintegrasi Rancang & Bangun (Design & Build) yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PU Wilayah IV Bandung. Kegiatan ini resmi ditutup pada Selasa (7/10) oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Rudy Ridwan Effendi.
Dalam sambutannya, Rudy menyampaikan apresiasi atas semangat dan komitmen seluruh peserta selama pelatihan. Ia menegaskan bahwa ASN Kementerian PU tidak hanya berperan sebagai pelaksana administrasi, tetapi juga sebagai manajer pembangunan yang bertanggung jawab menjamin infrastruktur berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Design and Build bukan hanya soal efisiensi dan efektivitas, tetapi juga harus tetap akuntabel, mengingat karakteristiknya yang kompleks dan berisiko tinggi bila tidak dikelola dengan baik,” ujar Rudy.
Rudy juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam penerapan sistem Design & Build, mengingat skema ini kerap menjadi objek pemeriksaan. Ia menyoroti sejumlah aspek krusial seperti nilai kontrak yang besar, kompleksitas dokumen pengadaan, penilaian harga penawaran, hingga pengendalian mutu dan perubahan desain yang perlu dikelola dengan cermat.
Pelatihan yang berlangsung selama delapan hari secara distance learning sejak 26 September hingga 7 Oktober 2025 ini mencakup total 48 jam pelajaran. Dari 32 peserta, 31 dinyatakan lulus dengan rincian 22 peserta berpredikat Memuaskan dan 9 peserta berpredikat Baik Sekali, sementara satu peserta mengundurkan diri.
Tiga peserta terbaik pelatihan ini adalah:
1. Willy Raharjo, S.T., MPSDA – Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Ditjen SDA
2. Nila Aliefia Fadly, S.T., M.T. – Direktorat Bina Teknik SDA, Ditjen SDA
3. Wayan Andi Frederich Gunawan, S.T., M.T. – Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Ditjen SDA
Salah satu peserta terbaik, Willy Raharjo, mengungkapkan kesan positifnya selama mengikuti pelatihan.
“Pelatihan ini tidak hanya menambah wawasan dan keterampilan, tetapi juga memberikan gambaran utuh tentang konstruksi terintegrasi. Suasana belajar yang interaktif dan profesional membuat kami semakin siap menerapkan ilmu di lapangan,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, BPSDM berharap para ASN dapat menerapkan konsep Design & Build secara profesional, berintegritas, dan akuntabel, sehingga mampu mewujudkan pelaksanaan konstruksi yang efektif, efisien, dan transparan di lingkungan Kementerian PU.