Bandung, 10 September 2021 – Penutupan Pelatihan Penyusunan Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan dan Jembatan yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah telah terlaksana, Jumat (10/9).

Dengan difasilitasi Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung, pelatihan ini telah berhasil meluluskan 32 ASN. 3 (tiga) diantaranya memperoleh predikat peserta terbaik, yakni: Inayah dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan; Andria Muharami Fitra dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah; dan Jordan Eigmond Item dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Merauke.

Mewakili Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Koordinator Bidang Tugas Teknik dan Materi Jalan dan Jembatan, Asep Hilmansyah dalam pidato penutup pelatihan mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu pelatihan yang disiapkan bagi para ASN di Lingkungan Ditjen. Bina Marga untuk memenuhi standar kompetensi jabatan sesuai Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 tahun 2020.

“Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu menerapkan perancanaan teknik untuk pembangunan jalan dan jembatan baru serta preservasi jalan dan jembatan yang meliputi aspek biaya,” ungkap Asep.

Kendati dilaksanakan tanpa adanya kelas tatap muka, pelatihan dinilai tim evaluasi berjalan dengan optimal. Pasalnya seluruh peserta telah disiplin ilmu dan waktu dalam sesi asynchronous (belajar mandiri) dengan mengumpulkan tugas secara tepat waktu. Tidak hanya itu, melalui bantuan signifikan dari fasilitasi panitia penyelenggara, peserta mampu menghidupkan diskusi dalam synchronous (tatap muka virtual) dengan bersama pengajar.

Dalam kesempatan ini, Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Rubiyo mengatakan bahwa peserta yang dikirim pada pelatihan merupakan kepanjangantangan Direktorat Bina Marga yang mengemban tugas di bidang perencanaan pembangunan Preservasi di Balai-Balai Daerah maupun Pusat. Melalui 55 Jam Pembelajaran (JP) jarak jauh, Rubiyo berharap peserta dapat memahami secara komprehensif mengenai spesifikasi, tata cara penghitungan Analisa Harga Satuan (AHS) dan pemahaman penggunaan aplikasi terkait.

Dalam pelatihan yang telah berlangsung sejak 1 September 2021 lalu, para pengajar yang berasal dari Widyaiswara, Pejabat Struktural BPSDM Kementerian PUPR, Pejabat Fungsional dan Pakar/Praktisi/Akademisi serta Narasumber kompeten lainnya telah memaparkan beberapa materi, diantaranya yaitu: Spesifikasi untuk pekerjaan jalan; Komponen harga satuan pekerjaan jalan dan jembatan; Spesifikasi untuk pekerjaan Jembatan; Perhitungan analisa harga satuan jalan dan jembatan; Aplikasi perhitungan analisa harga satuan pekerjaan jalan; Aplikasi perhitungan analisa harga satuan pekerjaan jembatan; dan studi kasus.

Dari sekian objek pengetahuan yang diajarkan para instruktur, Andria Muharami Fitra memilih pengetahuan mengenai metode penyusunan suatu harga satuan melalui excel sebagai ilmu yang dirasa paling bermanfaat. Dirinya lantas menjelaskan, metode yang dimaksud tidak hanya terbatas pada tataran basis, tapi juga taktik dan kiat-kiat kiat pendukung seperti jalan pintas atau kata kunci dalam formula penelusuran excel aplikasi AHS.

Selain itu, melalui pelatihan ini juga pola pikirnya dibentuk sehingga tanggap dalam penyusunan strategi bekerja. “Penyusunan HPS harus dipersiapkan sedini mungkin dan menyiapkan data dukung lebih awal agar dihasilkan HPS yang akurat,” ungkap Andria.

Diakhir, Andria juga menyampaikan masukan dan harapannya pada pelatihan ini, “Sebaiknya durasi untuk materi studi kasus dan aplikasi lebih panjang karena disanalah peserta lebih memahami bagaimana cara penyusunan RAB,” tutup Andria.