30 APRIL 2025

|

09:59 WIB

MELALUI BEASISWA LPDP, PNS KEMENTERIAN PUPR SIAP BERSAING SECARA NASIONAL

01 Maret 2022  /   BPSDM Kementerian PUPR       1024

Jakarta, 1 Maret 2022 - Untuk mendukung tercapainya visi Indonesia Maju 2045, salah satu prasyarat yang perlu dipenuhi adalah tercapainya SDM yang berkualitas. Seperti diketahui bersama tahun 2020-2024, pembangunan SDM menjadi salah satu agenda pemerintah, dimana sumber daya manusia merupakan inti penggerak pembangunan. Target pembangunan infrastruktur dan kebutuhan akan tersedianya infrastruktur semakin meningkat, mengakibatkan besarnya tantangan dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur tersebut. Kebutuhan akan SDM pelaksana penyelenggaraan infrastruktur yang memiliki keahlian spesifik sesuai kebutuhan lapangan pun menjadi suatu keharusan.

Selain itu, sesuai dengan arahan Bapak Menteri PUPR untuk meningkatkan SDM PUPR yang kuat, berani, berintegrasi, berkompetensi, profesional dan berakhlakul karimah, hal ini membuat BPSDM PUPR sebagai penggerak SDM di Kementerian PUPR untuk mendorong para ASN meningkatkan kompetensinya, salah satunya melalui beasiswa pendidikan.

Kebijakan Bapak Menteri PUPR tentang Pendidikan yaitu DIPA PUPR hanya untuk Pendidikan Vokasi yang spesifik (expertise) seperti seperti yang diselenggarakan melalui BPSDM PUPR yakni Politeknik PU dan Program Magister Super Spesialis, selain itu Pendidikan bersifat Penugasan dan Bidang Studi yang diambil harus bersifat terapan/keahlian kemampuan.

“Menindaklanjuti kebijakan tersebut, PNS PUPR dituntut untuk dapat bersaing dan berkompetisi secara terbuka dan secara nasional dalam memperoleh Program Beasiswa Master dan Doktoral menggunakan Non DIPA PUPR, salah satunya adalah Program Beasiswa LPDP,” ungkap Kepala BPSDM PUPR, Khalawi AH dalam sambutan Diseminasi Program Beasiswa LPDP Tahun 2022, Selasa (1/3).

Sejalan dengan hal tersebut, LPDP sebagai Lembaga Pengelola Dana Pendidikan di Indonesia telah mengambil bagian dengan mendukung penuh program pengembangan kompetensi pendidikan ke Luar Negeri yang diusulkan oleh Kementerian PUPR melalui program beasiswa Targeted Group PNS, Polri serta beasiswa Afirmasi (Affirmative Region).

Mengingat masih kurangnya target jumlah ASN PUPR yang menempuh program beasiswa yakni 100 orang per tahun, sejak tahun 2015 sampai dengan saat ini tercatat hanya 53 Karyasiswa dari program beasiswa LPDP. Hal ini mendorong BPSDM PUPR mengajak para pegawai PUPR untuk dapat berkompetisi mendapatkan program beasiswa LPDP. LPDP sendiri merekomendasikan Kementerian PUPR untuk mengirimkan 200 kandidat terbaik dari Kementerian PUPR untuk mengikuti rekrutmen di setiap batch, sehingga dapat terjaring lebih banyak kandidat yang diterima sebagai awardee LPDP.

Dengan menghadirkan narasumber Koordinator Tim Pakar Pengembangan SDM, Arie Setiadi Moerwanto dan Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, kegiatan diseminasi Beasiswa LPDP ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan pemahaman terkait program beasiswa LPDP bagi Pegawai Kementerian PUPR sehingga dapat bersaing meningkatkan kompetensi secara nasional.

“Anda merupakan calon pemimpin masa depan di Kementerian PURR. Kami mengajak Anda untuk berkompetisi mendapatkan program beasiswa LPDP. Persiapan yang matang dari calon peserta merupakan salah satu yang harus menjadi perhatian. Apabila nanti Anda semua berkesempatan untuk mendapatkan pendidikan ini, kami harap semuanya dapat memanfaatkannya untuk mengembangkan skill dan pengetahuan serta bertransformasi menjadi ahli yang spesifik,” pesan Khalawi diakhir sambutannya.