KEMENTERIAN PUPR KERAHKAN CPNS SURVEY TANGGAP DARURAT PENANGANAN BANJIR
Jakarta (3/1) - Mengawali tahun 2020 sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya terendam air yang cukup parah akibat tingginya curah hujan yang berlangsung selama hampir 14 jam, dari sejak 31 Desember 2019 sampai dengan 1 Januari 2020. Besarnya banjir yang melanda di banyak tempat itu mengakibatkan kelumpuhan ekonomi dan kerugian materi dalam jumlah yang tidak sedikit.
Menyikapi hal tersebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak seluruh generasi muda PUPR untuk mengadakan survey tanggap darurat penanganan banjir dengan menugaskan sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk turun di daerah terdampak banjir di Jabodetabek guna mengetahui penyebab banjir untuk menemukan cara penanganan terbaik dalam mengurangi debit banjir.
Bersamaan dengan itu, sebagai salah satu bentuk kepedulian, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Lolly Martina Martief, dengan didampingi Kepala Pusdiklat Manajemen dan Pengembangan Jabatan Fungsional, Moeh. Adam, serta Kepala Balai Diklat PUPR Wilayah III Jakarta, Yunaldi Idrus, mengunjungi pegawai BPSDM yang menjadi korban banjir. Kunjungan kepada korban banjir juga disertai dengan pemberian bantuan berupa sandang dan pangan. Tim tanggap bencana banjir Jabodetabek dalam hal ini diusung oleh BPSDM sebagai media bantuan bagi pegawai BPSDM yang membutuhkan.
Sebelum meninggalkan lokasi, Lolly berharap banjir tidak hanya surut total, tetapi bisa ditemukan solusi terbaik agar tidak terulang lagi. Oleh karena itu Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi harus terus berkolaborasi dalam menangani bencana serupa. (Datin)