Surabaya, 16 September 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VI Surabaya resmi menutup rangkaian Pelatihan Pemeriksaan Jembatan pada Selasa (16/9). Pelatihan yang digelar secara blended learning ini berlangsung sejak 8 September 2025 dan diikuti 25 aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai unit kerja di lingkungan Kementerian PU.

Pelatihan bertujuan meningkatkan kompetensi teknis ASN bidang jalan dan jembatan agar mampu melakukan pemeriksaan sesuai metode, standar, dan peralatan yang berlaku, sekaligus Menyusun laporan hasil pemeriksaan yang akurat dan dapat ditindaklanjuti.

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Bina Marga, Pembiayaan Infrastruktur, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah yang diwakili Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Bina Marga, Nugroho Wuritomo, hadir untuk memberikan arahan sekaligus menutup kegiatan.

“Pemeriksaan jembatan merupakan instrumen strategis dalam pengambilan keputusan teknis yang berimplikasi langsung terhadap keselamatan masyarakat, kelancaran arus transportasi, serta keberlanjutan pembangunan nasional,” ujar Nugroho.

Ia menambahkan, pelatihan ini menjadi sarana memperdalam prosedur pemeriksaan jembatan sesuai standar teknis dengan bimbingan widyaiswara berkompeten. “Saya berharap pelatihan semacam ini berkesinambungan agar kompetensi kita semakin meningkat demi terjaganya kualitas infrastruktur, khususnya jembatan di Indonesia,” imbuhnya.

Selama tujuh hari pelatihan, peserta menempuh 69 jam pelajaran. Seluruh peserta dinyatakan lulus, dengan tiga orang meraih predikat terbaik, yaitu:

1. Rama Dwi Aryadi – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau

2. Lucky Hervianto Tahalele – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Timur

3. Dimas Fitra Nugraha – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Selatan

Dengan lahirnya ASN berkompeten di bidang pemeriksaan jembatan, Kementerian PU berharap kualitas infrastruktur transportasi semakin terjaga dan mampu memberikan manfaat nyata bagi keselamatan serta kelancaran mobilitas masyarakat.