18 SEPTEMBER 2025

|

00:10 WIB

TINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN, 30 ASN PU TUNTAS IKUTI PELATIHAN PENYUSUNAN KURIKULUM DAN MODUL

17 September 2025  /   BPSDM Kementerian PU       9

Jakarta, 15 September 2025 — Pelatihan Penyusunan Kurikulum dan Modul yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen telah resmi ditutup hari ini, Selasa (15/9), oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Manajemen, Rudy Ridwan Effendi.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para penyusun kurikulum dan modul agar dapat menciptakan desain pembelajaran dan modul yang terstandar, kreatif, inovatif, dan efektif dalam mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. 

Dalam sambutannya, Rudy menekankan pentingnya perbaikan kualitas kurikulum dan modul yang dilakukan secara berkesinambungan dapat memberikan manfaat berupa pembelajaran berkelanjutan sesuai dengan konsep corporate university. "Jadikan kurikulum dan modul sebagai alat atau media untuk melahirkan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang profesional dibidangnya”, ujar Rudy.

Pelatihan ini berlangsung selama 36 hari secara distance learning mulai 11 Agustus hingga 15 September 2025, dengan total 40 jam pelajaran. Dari total 31 peserta yang mengikuti pelatihan, sebanyak 30 orang dinyatakan lulus. Sebanyak 23 peserta berhasil meraih predikat “Sangat Memuaskan”, 2 peserta memperoleh predikat “Memuaskan”, dan 5 peserta mendapatkan predikat “Baik”. Adapun 1 peserta lainnya dinyatakan tidak lulus.

Sedangkan 3 diantaranya berhasil meraih predikat peserta terbaik yaitu

1. Dian Yusnita - Pusbangkom Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis 

2. Fajar Nur Sentosa Jaya - Sekretariat Jenderal 

3. Lena Hendayani - Pusbangkom Bina Marga, Pembiayaan Infrastruktur dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah.

Peserta diharapkan memahami teknik penyusunan Rancang Bangun Program Pelatihan (RBPP), Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan (RBPMP), dan penulisan modul yang benar. Pelatihan ini bukan hanya ajang transfer ilmu, tetapi juga kesempatan untuk membangun jaringan dan kolaborasi. Diharapkan tali silaturahmi yang terjalin akan terus terjaga agar para peserta dapat saling mendukung dalam pengembangan kurikulum dan modul di masa depan.