Surabaya, 26 Februari 2021. Setelah sebelumnya telah dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi Karyasiswa Beasiswa Magister Super Spesialis di UGM dan UNDIP, hari ini Jumat (26/02) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia kembali melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Karyasiswa Beasiswa Magister Super Spesialis Institut Teknologi Sepuluh Nopember tahun 2021. Kegiatan yang dilaksanakan secara offline dan virtual dari Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah VI Surabaya ini bertujuan untuk melihat kualitas pelaksanaan kerja sama dengan PTN mitra, memantau perkembangan para karyasiswa yang menjalani studi terlebih saat ini mereka sedang melaksanakan magang.

Pelaksanaan praktek magang karyasiswa program Magister Super Spesialis di ITS dilaksanakan di beberapa proyek pembangunan jalan di BPJN maupun di lokasi-lokasi pembangunan jalan yang memiliki karakteristik tanah khusus bagi Karyasiswa Preservasi Jalan Pada Kondisi Geoteknik Tanah Sulit, serta di PDAM yang tersebar di Jawa dan di Banjarmasin bagi Karyasiswa Rekayasa Pengelolaan dan Pengendalian Kehilangan Air Minum.

Sekretaris BPSDM Herman Suroyo dalam sambutan pembukaan mengatakan, monitoring dan evaluasi (monev) sangat penting agar Perguruan Tinggi Negeri atau dalam hal ini program studi bersama Unit Organisasi dapat menyiapkan pelaksanaan dan fasilitasi magang dengan sebaik-baiknya serta mengawal pelaksanaan magang para Karyasiswa agar tujuan magang dapat tercapai dengan baik.

Jika menelisik ke belakang hasil monev pertama di tahun 2020, kendala studi karyasiswa pada umumnya karena masih menyesuaikan diri terhadap sistem kuliah online, kendala akses literatur serta penetapan lokasi magang. Namun permasalahan-permasalahan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Pusat Pengembangan Kompetensi SDA dan Permukiman, Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Program Studi maupun Unit Organisasi sehingga kini tidak lagi menjadi hambatan.

Sekretaris BPSDM Herman Suroyo juga menyampaikan bahwa pada akhir semester pertama ini, karyasiswa menunjukkan prestasi yang sangat baik dengan mempersembahkan nilai rata-rata IPK 3.74 untuk seluruh Karyasiswa ITS. Bahkan tercatat 18 dari 34 Karyasiswa berpredikat cumlaude yakni IPK 3,76 hingga 4.

Namun demikian, mengingat ekspektasi dari organisasi dan beratnya tugas belajar ini, maka Herman kembali menegaskan bahwa BPSDM mendukung secara penuh, dalam bentuk fasilitasi dan pemberian motivasi bagi Karyasiswa. Herman berharap para karyasiswa tetap memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan tugas ini.

“Kepada rekan-rekan karyasiswa, kami ucapkan selamat telah berhasil menyelesaikan semester 1 dengan sangat baik. Diharapkan semangat dan keseriusannya dapat ditingkatkan agar dapat menyelesaikan semester yang tersisa dengan lebih baik lagi.” tutupnya.