17 OKTOBER 2025

|

14:50 WIB

BPSDM PU GELAR FORUM KOMUNIKASI PUBLIK PENGEMBANGAN KOMPETENSI REGIONAL KALIMANTAN

16 Oktober 2025  /   BPSDM Kementerian PU       30

Banjarmasin, 16 Oktober 2025 – Dalam upaya memperkuat sinergi pengembangan kompetensi aparatur, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VII Banjarmasin menyelenggarakan Forum Komunikasi Publik Pengembangan Kompetensi Regional Kalimantan secara daring, Kamis (16/10).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 1 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis, yang menugaskan Balai Pengembangan Kompetensi untuk mengidentifikasi kebutuhan serta menyosialisasikan program pengembangan kompetensi di wilayah layanannya.

Forum ini bertujuan untuk menyebarluaskan hasil konsolidasi pengembangan kompetensi ASN regional Kalimantan, menjaring calon peserta pelatihan tahun 2026, mendata kebutuhan pelatihan tahun 2027, serta mendorong partisipasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam peningkatan kualitas layanan publik.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris BPSDM, Lina Anggraini, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pengembangan kompetensi ASN sebagai bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

“Setiap ASN berhak memperoleh pengembangan kompetensi minimal 20 JP per tahun. Untuk itu, BPSDM Kementerian PU terus membangun Kementerian PU sebagai Corporate University, agar pembelajaran ASN menjadi terintegrasi dan berkelanjutan,” ujar Lina.

Melalui strategi Corporate University (Corpu), pembelajaran tidak hanya dilakukan melalui pelatihan formal, tetapi juga melalui pembelajaran sosial (social learning) dan pengalaman kerja langsung (learning while working).

Forum ini diikuti oleh 67 peserta dari berbagai UPT Kementerian PU di Kalimantan. Melalui kegiatan ini, BPSDM berharap dapat memperkuat kolaborasi dan memastikan data serta kebutuhan pengembangan kompetensi di wilayah Kalimantan terpetakan secara akurat sebagai langkah bersama menuju ASN yang unggul, adaptif, dan berdaya saing.