25 JULI 2025

|

23:17 WIB

DUKUNG KETAHANAN PANGAN, BPSDM PU GELAR PELATIHAN TEKNOLOGI SMOPI

22 Juli 2025  /   BPSDM Kementerian PUPR       13

Makassar, 22 Juli 2025 — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional melalui pengelolaan irigasi yang modern dan efisien, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyelenggarakan Pelatihan Teknologi Sistem Manajemen Operasi dan Pemeliharaan Irigasi (SMOPI) di Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VIII Makassar, Selasa (22/7).

Pelatihan ini bertujuan membekali aparatur sipil negara (ASN) dengan pengetahuan dan keterampilan teknis serta manajerial dalam pengelolaan sistem irigasi berbasis teknologi dan digitalisasi. Inisiatif ini menjadi bagian penting dari dukungan Kementerian PU terhadap program swasembada dan ketahanan pangan nasional.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis, Doedoeng Zenal Arifin, yang dalam sambutannya menekankan bahwa keberhasilan sistem irigasi bukan hanya ditentukan oleh keberadaan infrastruktur fisik, tetapi juga oleh kapabilitas sumber daya manusia yang mengelolanya.

“Pelatihan ini sangat strategis karena irigasi merupakan tulang punggung ketahanan pangan. Melalui pendekatan teknologi SMOPI, kita ingin memastikan bahwa operasi dan pemeliharaan irigasi berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Doedoeng.

Pelatihan akan berlangsung selama dua minggu, dari tanggal 22 Juli hingga 6 Agustus 2025, dan diikuti oleh 28 peserta dari berbagai instansi di lingkungan Kementerian PU. Materi yang diberikan mencakup pengenalan sistem SMOPI, digitalisasi dan sistem informasi irigasi, strategi pemeliharaan rutin dan berkala, serta peningkatan peran partisipatif petani pemakai air.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen BPSDM dalam memperkuat kapasitas ASN menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya air di era modern. Diharapkan, para peserta pelatihan dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan sistem irigasi nasional yang adaptif, andal, dan berkelanjutan.