Medan, 21 Juli 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) secara daring (distance learning) melalui Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah I Medan pada Senin (21/07). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas ASN dalam mengelola pembiayaan pembangunan yang bersumber dari pinjaman dan hibah luar negeri secara efektif dan akuntabel.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Fungsional, Leny Ria Jelita. Dalam sambutannya, Leny menegaskan bahwa PHLN memiliki posisi strategis dalam struktur pembiayaan negara dan harus dikelola dengan kehati-hatian serta pemahaman yang komprehensif.

“Pinjaman dan hibah luar negeri merupakan salah satu sumber pembiayaan penting dalam struktur APBN. Oleh karena itu, kebijakan pemanfaatannya harus benar-benar dipahami karena berdampak langsung pada efektivitas dan keberlanjutan pembangunan,” ujar Leny.

Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari ASN Kementerian Pekerjaan Umum serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Kegiatan berlangsung selama lima hari, mulai 21 hingga 25 Juli 2025, dengan total 30 jam pelajaran.

Materi pelatihan tidak hanya mencakup aspek teoritis, tetapi juga memberikan pemahaman menyeluruh terkait pengelolaan PHLN, antara lain: kebijakan pembiayaan, karakteristik tender proyek-proyek PHLN, siklus pengelolaan proyek, manajemen kontrak, mekanisme penarikan dana, prosedur pengakhiran pinjaman, serta proses monitoring dan evaluasi proyek.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan PHLN, sehingga dana pinjaman dan hibah yang diterima dapat memberikan dampak optimal terhadap percepatan pembangunan infrastruktur nasional.