17 MEI 2025

|

12:26 WIB

BPSDM SELESAIKAN PELATIHAN TRAINING OF TRAINER (TOT) PENGEMBANGAN TATA GUNA AIR (PTGA) DI WILAYAH IV BANDUNG

13 November 2021  /   BPSDM Kementerian PUPR       548

Bandung, 12 November 2021-  Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung resmi menutup Pelatihan Training of Trainer (ToT) Pengembangan Tata Guna Air (PTGA) Jum’at (12/11).


Mewakili Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Pemukiman, Kepala Bidang Manajemen Sistem dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Fitri Riandini dalam sambutan penutupan mengatakan,” Kita sangat menyadari peran para pembina, pengelola dan pelaksana irigasi di berbagai jenjang tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, pengamat/mantri, juru, Pengurus P3A termasuk komisi irigasi. PTGA menempatkan P3A sebagai Mitra pemerintah. Jadi sifatnya kesetaraan bukan sebagai obyek tetapi sebagai subyek atau pelaku utama dalam pengelolaan irigasi. Demikian juga peran instansi terkait seperti Bappeda, Dinas Pengairan/SDA, Dinas Pertanian dan yang lainnya di tingkat provinsi dan kabupaten menjadi sasaran yang penting.”


"Kegitan Training of Trainer (ToT) Pengembangan Tata Guna Air (PTGA) ini diharapkan dapat menjadi upaya yang baik dalam rangka mewujudkan tata kelola air yang terintegrasi dalam satu kesatuan pengelolaan irigasi,”imbuh Fitri.


Dari hasil evaluasi Peserta Pelatihan Training of Trainer (ToT) Pengembangan Tata Guna Air (PTGA) dinyatakan lulus dan kompeten sebanyak 38 orang, dengan peringkat pertama diraih Alvin Defarian, ST dari BWS Sumatera III, dan peringkat ke dua diraih Darnawati, ST, MT dari BBWS Pompengan Jeneberang, dan peringkat ke tiga diraih Eka Desmawati, ST dari BBWS Mesuji Sekampung. Para peserta yang dinyatakan lulus, akan diberikan Sertifikat Pelatihan yang diterbitkan oleh BPSDM Kementerian PUPR.


Alvin Defarian peserta terbaik mengatakan bahwa pelatihan sangat bermanfaat baginya khususnya dan juga bagi Unor tempatnya bekerja. Setiap tahunnya, BWS Sumatera 3 mengadakan pembinaan PTGA untuk meningkatkan kualitas pengembangan tata guna air di Provinsi Riau. Sudah 2 tahun terakhir, narasumber yang menjadi instruktur selalu memberikan pembinaan melalui zoom karena kondisi pandemi. Untuk ke depannya, Alvin berharap dapat mengaplikasikan hasil pelatihan ToT PTGA ini di Unornya sebagai instruktur PTGA. Alvin menyarankan agar pelaksanaan pelatihan  dapat terus dikembangkan metode serta materi pengajaran dengan memperbanyak diskusi kelompok serta pengenalan masing-masing peserta, serta jika memungkinkan agar dapat dilakukan praktik lapangannya.