27 APRIL 2025

|

12:43 WIB

BPSDM SELESAIKAN PELATIHAN FUNGSIONAL PEMBINA JASA KONSTRUKSI AHLI ANGKATAN II DI BAPEKOM PUPR WILAYAH III JAKARTA

21 November 2021  /   BPSDM Kementerian PUPR       722

Jakarta, 19 November 2021- Untuk membentuk Pejabat Fungsional yang professional dan kompeten di bidang PUPR khususnya pembinaan jasa konstruksi, sesuai amanah Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 13 Tahun 2019, Kementerian PUPR melalui BPSDM sebagai instansi pembina Jabatan Fungsional Pembina Jasa Konstruksi, telah selesai melaksanakan Pelatihan Fungsional di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah III Jakarta yang dimulai sejak 9 November sampai 19 November 2021.

Dalam sambutan penutup pelatihan, Kepala Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah III Jakarta Haris Marzuki Susila menyampaikan, ”Terselenggaranya pelatihan ini dapat membentuk para peserta sehingga mampu memahami rencana strategis pembangunan infrastruktur khususnya di bidang jasa konstruksi, mengenali dirinya sebagai pejabat fungsional, mampu menerapkan tugas, peran, dan fungsi kejafungan, untuk mencapai target dan sasaran strategis dalam upaya mendukung kinerja unit organisasi, serta yang lebih spesifik mampu membuat dan mengusulkan DUPAK Jabatan Fungsional Pembina Jasa Konstruksi sesuai mekanisme dan peraturan yang telah ditentukan.”

“Dikarenakan dalam beberapa kesempatan, Bapak Menteri PUPR sering menegaskan bahwa Jabatan Fungsional PUPR adalah motor penggerak (engine) pembangunan infrastruktur PUPR. Hal tersebut menunjukkan bahwa pejabat fungsional merupakan komponen dasar pembangunan sumber daya manusia maupun pembangunan infrastruktur,”lanjut Haris.

Dari hasil evaluasi, sebanyak 34 orang peserta yang mengikuti Pelatihan Fungsional Pembina Jasa Konstruksi Ahli dinyatakan lulus dengan peringkat pertama diraih oleh Yorgita Pascallanda S.H. dari Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, peringkat ke dua diraih oleh Jasana Kaban S.Tr. dari Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Nusa Tenggara Timur, Ditjen Bina Konstruksi, dan peringkat ke tiga diraih oleh Daniel Tamado S.T. dari Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Sulawesi Utara, Ditjen Bina Konstruksi.

Yorgita sebagai peserta terbaik mengatakan pengalamannya setelah mengikuti pelatihan,“Menjadi lebih memahami tentang kebijakan penyelenggaraan pembinaan jasa konstruksi, kebijakan dan strategi pengembangan jafung PJK, kinerja jafung, penyusunan rencana SKP dan penyusunan DUPAK. selain itu juga bisa langsung mempraktekkan bagaimana cara menyusun DUPAK jafung Pembina Jasa Konstruksi yang benar, dan berkas-berkas apa saja yang harus dipenuhi sebagai pendukung pengajuan DUPAK. Serta secara umum tidak ada kesulitan yang dihadapi selama mengikuti pelatihan, namun pada saat praktek menyusun DUPAK ada kesulitan menyesuaikan pekerjaan yg dilakukan di unor dengan butir kegiatan jafung PJK. kemudian saya berkonsultasi dengan pengajar dan mendapatkan arahan butir kegiatan mana yang sesuai dengan pekerjaan saya.”