Bandung, 8 Juni 2022 – Setelah berlangsung selama 15 hari, Pelatihan Bela Negara Batch II telah selesai Rabu (8/6). Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Komando Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus Kopassus) pada pelatihan ini guna menghadirkan SDM yang tangguh untuk mencapai tujuan pembangunan. Tidak hanya dari segi intelektualitas tetapi juga ketangguhan fisik dan mental. 

Pada pelatihan ini, para peserta yang merupakan para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah diajak untuk membangun kerjasama tim, motivasi berkarya, dan membangun rasa cinta kepada bangsa dan negara Indonesia. Para CPNS juga telah ditanamkan nilai-nilai Ber-AKHLAK, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyak, Adaptif, dan Kolaboratif.

Pada pidato saat menutup pelatihan secara resmi, Kepala BPSDM, Khalawi Abdul Hamid menyampaikan harapannya pada para peserta. “Saudara-saudara CPNS, banggalah menjadi orang PU yang memegang teguh budaya kerja Kementerian PUPR, yaitu mission oriented, teamwork, dan profesional. Bukan hanya menjadi orang yang bekerja di PU.”

Setelah dibina oleh para pembina dari Pusdiklatpassus Kopassus, sebanyak 536 orang peserta dinyatakan lulus. Firza Violita Putri, salah satu CPNS dari Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) mengatakan pelatihan ini memberikan perubahan besar terhadap cara berfikirnya dalam strategi pekerjaan. “Proaktif ketika mendapatkan tugas, menaati perintah atasan, dan berorientasi pada output tanpa melupakan proses yang panjang dan terus semangat dalam melaksanakan pekerjaan.”

Menutup pidatonya, Khalawi menambahkan “Setelah menyelesaikan Pelatihan Bela Negara ini, diharapkan akan terbentuk individu yang militan, profesional, amanah, dapat dipercaya serta memiliki kompetensi yang mumpuni di bidangnya, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja organisasi Kementerian PUPR.”