Surabaya, 16 Agustus 2022 – Peran penting seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menuntut para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya. Untuk mencapainya, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR melaksanakan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Batch II sejak 11 April lalu. Dilaksanakan secara serentak di empat Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR, pelatihan ini dibuka secara resmi, Selasa (16/8).

Sejumlah keputusan strategis mulai dari merumuskan kebijakan sampai pada implementasi kebijakan dalam berbagai sektor pembangunan dilaksanakan oleh PNS sebagai penyelenggara negara. Mengingat peran penting tersebut, maka para CPNS akan dibekali dengan program pelatihan selama 647 Jam Pelajaran (JP) hingga 24 Agustus mendatang. 

“Dalam menjalankan perannya tersebut, akan ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh PNS yang menuntut mereka untuk dapat meningkatkan kompetensi dan bertindak profesional,” ujar Kepala BPSDM PUPR, Khalawi AH, pada pidato pembukanya.

Pelaksanaan Latsar CPNS ini pun telah diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS sebagaimana telah diubah dalam PP 17 tahun 2020 tentang Manajemen PNS. Para CPNS diwajibkan untuk menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi yang diwujudkan dalam Pelatihan Dasar.

Khalawi menjelaskan, dalam Pelatihan Dasar ini para CPNS mempelajari dan mengaktualisasikan 4 agenda, yaitu Agenda Sikap Perilaku Bela Negara, Agenda Nilai-Nilai Dasar PNS, Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI dan Agenda Habituasi. Selain itu, untuk meningkatkan dan memperkuat sikap perilaku bela negara, CPNS terlebih dahulu mengikuti Pelatihan Bela Negara. Dan dalam beberapa waktu kedepan, para CPNS juga akan diminta untuk menyampaikan hasil laporan aktualisasi di tempat kerja sebagai penilaian akhir pelatihan. "Tinggal selangkah lagi hingga akhirnya rekan-rekan CPNS akan dikukuhkan menjadi PNS. Ikutilah seluruh rangkaian proses pembelajaran dengan semangat dan selalu memberikan yang terbaik,” pesan Khalawi diakhir sambutannya.

Pelatihan diikuti oleh 149 orang peserta yang tersebar di empat Bapekom PUPR. Sebanyak 35 orang peserta di Bapekom PUPR Wilayah III Jakarta, 40 orang di Bapekom PUPR Wilayah IV Bandung, 39 orang di Bapekom PUPR Wilayah V Yogyakarta, dan 35 orang peserta di Bapekom PUPR Wilayah VI Surabaya. Para pengajar yang berasal dari Widyaiswara dan Pejabat Fungsional Kementerian PUPR telah membekali peserta pada sesi Massive Online Open Courses (MOOC) pada 11 s.d 29 April, sesi pembelajaran jarak jauh pada 3 Juni s.d 4 Juli, dan sesi aktualisasi pada 5 Juli s.d 15 Agustus. Selanjutkan akan membekali peserta secara tatap muka mulai hari ini hingga 24 Agustus mendatang.