BPSDM PUPR SELENGGARAKAN PELATIHAN BIDANG SDA DAN PERMUKIMAN DI BAPEKOM IX JAYAPURA
Jayapura, 23 Maret 2021 – Pembangunan infrastruktur di berbagai sektor menjadi fokus pemerintah dan mulai pada tahun ini disinergikan dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Diantaranya sektor yang menjadi prioritas adalah sektor sumber daya air dan permukiman. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai salah satu Kementerian yang diberi tugas untuk membangun infrastruktur, maka diperlukan dukungan SDM yang profesional dan kompeten.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM PUPR) sebagai unit organisasi yang memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkompeten di bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat, berupaya agar ASN di pusat maupun daerah dapat bersaing di level Internasional serta dapat menjamin kualitas pembangunan infrastruktur yang menjadi target pemerintah.
Untuk mendukung hal tersebut, BPSDM PUPR melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman menyelenggarakan dua pelatihan sekaligus, yakni pelatihan Pendampingan Penyusunan Feasibility Study (FS) dan Land Acquisition and Resettlement Plan (LARP) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional dan Pelatihan Perencanaan Teknis Sungai secara distance learning.
Kepala BPSDM PUPR Sugiyartanto saat membuka pelatihan melalui konferensi video dari Jakarta, Selasa (23/3) mengatakan upaya peningkatan pembangunan SDM ini merupakan simplifikasi dan upaya dalam fungsi sebagai pelayan publik agar tercapai secara maksimal.
Terkait LARP SPAM Regional, Sugiyartanto mengatakan bahwa BPSDM PUPR melakukan pengembangan kompetensi ASN, yaitu mengintegrasikan seluruh bentuk pengembangan kompetensi ASN bidang PUPR. “Sehingga pemahaman kita nanti sama dalam mengelola dan menyusun FS SPAM Regional. Memiliki kompetensi yang sama dan inline, ilmunya sama, pemahamannya sama sehingga nanti dalam pengembangan kompetensi bidang PUPR, ASN Pusat maupun ASN Daerah sama dalam pelaksanaan akan lebih maksimal didalam fungsi pelayanan khusunya dalam SPAM Regional ini.”ungkap Sugiyartanto.
Sugiyartanto menambahkan dalam upaya percepatan pemenuhan target 100% akses aman air minum, berbagai langkah percepatan terus ditempuh. Salah satunya kegiatan Accelerating Infrastructure Delivery Through Better Engineering Services Project (ESP) yang didanai melalui Loan ADB No. 3455-INO adalah salah satu upaya percepatan persiapan proyek di Kementerian PUPR.
Kegiatan ESP ini adalah salah satu upaya percepatan persiapan proyek di Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dilaksanakan dalam rangka mendukung pencapaian pembangunan infrastruktur perumahan dan permukiman yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2014-2019 dan 2020-2024, melalui penyusunan dokumen FS, DED, AMDAL, dan LARP untuk mendukung implementasi pembangunan infrastruktur sektor air minum di Indonesia.
Maka dengan adanya penyelenggaraan Pelatihan Pendampingan Penyusunan FS dan LARP SPAM Regional, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas ASN bidang pengelolaan air minum dan menjadi bekal sebagai dasar panduan pendampingan untuk Project Preparation Consultant (PPC) oleh Tim Teknis di Pusat maupun Daerah.
Disisi lain terkait Pelatihan Perencanaan Teknis Sungai, Sugiyartanto mengatakan Pelatihan Perencanaan Teknis Sungai ini sangat penting dilakukan. Hal ini karena manfaat sungai yang luar biasa bagi kehidupan, seperti untuk kebutuhan irigasi, sumber air dan tranportasi. Untuk itu sudah seharusnya kelestarian fungsi sungai tetap terjaga.
“Ini tugas pokoknya anda semua, sehingga nanti pemenuhan dan fungsi kita selaku pelayanan publik dalam kebutuhan air minum dan air baku bisa terlaksana,”tegas Sugiyartanto.
Maka melalui penyelenggaraan Perencanaan Teknis Sungai, dengan berkolaborasi bersama Bappeda maupun Dinas Provinsi Kabupaten/Kota dalam hal pelestarian fungsi sungai maka diharapkan pemenuhan kebutuhan air baku dan pemenuhan kebutuhan air minum akan terpenuhi dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.
Dengan difasilitasi Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IX Jayapura, pelatihan Pendampingan Penyusunan FS dan LARP SPAM Regional diselenggarakan pada 22 Maret s.d 1 April 2021 dengan diikuti sebanyak 34 orang peserta. Sedangkan Pelatihan Perencanaan Teknis Sungai diselenggarakan pada 23 Maret s.d 5 Maret 2021 dengan diikuti sebanyak 35 ASN di lingkungan Kementerian PUPR dan Dinas PUPR terkait. (Kompu BPSDM)