BPSDM TEKEN KONTRAK PROGRAM MAGISTER SUPER SPESIALIS TAHUN ANGGARAN 2025
Bandung, 24 April 2025 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia di bidang infrastruktur melalui penandatanganan kontrak kerja sama Program Magister Super Spesialis (MSS) Tahun 2025, Kamis (24/4), di Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah IV Bandung.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah perguruan tinggi mitra, antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (UNDIP), dan Universitas Brawijaya (UB).
Kepala BPSDM Canka A.S. Putri menekankan bahwa pengembangan kompetensi teknis melalui program MSS telah menjadi bagian penting dari strategi pembangunan nasional dalam sambutannya. Selama lima tahun penyelenggaraannya sejak 2020, program ini telah menghasilkan 652 lulusan, dengan lebih dari 60% di antaranya meraih predikat cumlaude dan mayoritas kini menduduki posisi strategis di lingkungan Kementerian.
“Momen ini juga kami manfaatkan untuk mendengarkan masukan dari perguruan tinggi mitra, demi penyelenggaraan program yang lebih baik dan adaptif ke depan,” ungkap Canka.
Plt. Sekretaris BPSDM dalam paparannya menyampaikan hasil evaluasi program MSS yang menunjukkan relevansi, efektivitas, dan efisiensi pelaksanaan program.
Meski di tengah kebijakan efisiensi anggaran, BPSDM menegaskan bahwa pengembangan kompetensi SDM akan terus dilanjutkan dalam bentuk kerja sama lainnya, guna mendukung pencapaian Asta Cita dan target pembangunan nasional.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi dan dialog bersama antara BPSDM dan perwakilan perguruan tinggi, sebagai bentuk komitmen kolaboratif dalam menciptakan SDM unggul dan siap menghadapi tantangan pembangunan.