Yogyakarta, 14 September 2020 – Salah satu tugas penting dari para Pejabat Administrator Kementerian PUPR adalah meningkatkan kinerja sektor atau wilayah yang dipimpinnya melalui penetapan visi atau arah kebijakan sektor dan wilayah yang tepat. Tugas ini menuntut mereka untuk memiliki kemampuan manajerial yang tinggi karena harus memimpin pejabat struktural dan fungsional di bawahnya termasuk pemangku kepentingan lainnya agar dapat lebih termotivasi dalam mewujudkan visi sektor atau wilayah yang telah ditetapkannya.

Oleh karena itu, sebagai penanggung jawab pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kementerian PUPR, BPSDM PUPR memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk sosok pejabat administrator yang memiliki kompetensi ideal sehingga bisa menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik.  

Kepala BPSDM PPUPR, Sugiyartanto dalam sambutan pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III Tahun 2020 di Yogyakarta mengatakan, “BPSDM berkomitmen untuk terus menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Administrator agar para pejabat administrator yang ada memiliki profesionalisme & kompetensi yang memadai dalam menjalankan tugas,” Senin (14/9). 

Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) merupakan pelatihan yang wajib diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil yang telah atau akan duduk dalam jabatan struktural administrator (eselon III). Pada pelatihan ini, kompetensi yang ingin dikembangkan adalah karakter dan perilaku pancasila yang berintegritas, menjunjung tinggi etika birokrasi yang berwawasan kebangsaan, serta bertanggung jawab dalam memimpin seluruh kegiatan pelayanan publik di unit instansinya sebagai bentuk kemampuan kepemimpinan pancasila dan nasionalisme. 

“Tujuan PKA pada intinya adalah meningkatkan manajemen kinerja, dimana selaku pejabat administrator akan menjadi mediasi antara eselon II maupun manajemen pengawas yang merupakan ujung tombak pembangunan,” demikian penjelasan Sugiyartanto tentang tujuan dari pelaksanaan PKA. 

Menutup sambutannya, Sugiyartanto berpesan kepada seluruh peserta PKA untuk fokus dan terus mengikuti materi yang diberikan para pengajar, karena menurutnya pengajar yang akan membawakan materi ini merupakan para senior yang memiliki pengalaman dan membawa contoh aktualisasi dalam menjalankan roda organisasi Kementerian PUPR. 

“Apapun materi pembelajarannya nanti, diharapkan seluruh peserta mengikut dengan seksama seluruh materi dari para pengajari yang sudah memberikan contoh kepemimpinan dan pastinya berpengalaman dalam menjalankan roda organisasi Kementerian PUPR”, tutup Sugiyartanto. 

PKA yang dilaksanakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah (Bapekom) V Yogyakarta ini akan berjalan selama 91, dengan rincian; 31 hari On Campus (secara blended learning) dengan paduan metode klasikal dan virtual class/distance learning, lalu  

60 hari kalender Off Campus dimana peserta melakukan implementasi aksi perubahan di unit kerja masing-masing.