BPSDM MEWUJUDKAN ASN BERKARAKTER MELALUI PENYELENGGARAAN LATSAR CPNS
Bali, 09 Desember 2021- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia adakan Rapat Koordinasi Hasil Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 dan Persiapan Latsar Tahun 2022. Latsar CPNS tersebut dilakukan BPSDM yang mempunyai tugas utama menyelenggarakan pengembangan SDM mulai dari CPNS (recruitment) hingga masa akhir tugas seorang PNS.
Sesuai dengan visi Presiden bahwa selama 5 tahun mulai dari 2020 hingga 2024 Pembangunan SDM menjadi prioritas utama, yang difokuskan pada 3 hal yaitu Vocational school, Vocational Training dan Manajemen Talenta. Diinternal Kementerian PUPR, Pengembangan SDM juga tetap menjadi 3 hal yang prioritas yang diamanahkan oleh Menteri PUPR, menyampaikan bahwa terdapat 3 aspek dalam pelaksanaan reformasi birokrasi yakni kelembagaan, sumber daya manusia (SDM) dan nilai dasar atau corporate culture”. Kembali lagi sumber daya manusia menjadi hal yang penting dalam pencapaian keberhasilan suatu organisasi.
Pada tahun 2021 ini, beberapa waktu lalu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan arahan untuk pengembangan karakter bagi para generasi muda (CPNS PUPR) yang akan menjadi insan PUPR untuk mengikuti Pelatihan Bela Negara. Pelatihan ini ditujukan untuk membentuk insan PUPR yang mempunyai jiwa Kepemimpinan, Kedisiplinan, Kepatuhan dan Loyalitas pada Organisasi dan Atasan, Militansi dan Cinta Tanah Air serta Siap ditugaskan dimana saja.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pembangunan ASN 2020 - 2024 sesuai dengan RPJMN 2020-2024 yang mempunyai tujuan akhir yaitu Birokrasi Berkelas Dunia, ditargetkan untuk dapat mewujudkan Smart-ASN yaitu ASN yang mempunyai profil berintegritas, berjiwa nasionalisme, profesional, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, hospitality, networking dan berjiwa enterpreneurship. Lebih jauh lagi dengan memperhatikan perkembangan era digital saat ini, yang harus mampu mewujudkan 2 hal penting yaitu Digital Talent dan Digital Leader.
Dalam sambutan pembukaan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan,“Dalam pembangunan SDM, hal yang harus kita perhatikan tidak hanya dari segi metode dan sumber daya tetapi juga tujuan akhir pembangunan SDM yaitu salah satunya ASN yang mempunyai karakter/nilai-nilai harus selalu kita ingat. Bapak Presiden Jokowi pada 27 Juli 2021 sudah melaunching Core Values ASN yang harus betul-betul kita internalisasikan di seluruh ASN PUPR.”
Sugiyartanto juga menambahkan bahwa seorang ASN harus memegang teguh nilai-nilai dasar yang sama, semboyan yang sama dan harus mempunyai core values yang sama yaitu ASN Berakhlak (Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif). ASN harus memberikan pelayanan terbaik. Harus punya jiwa untuk melayani dan membantu masyarakat.
Pelatihan Bela Negara telah diikuti sebanyak 983 orang dengan Jumlah peserta yang mendapat predikat Sangat Memuaskan berjumlah 56 orang, sedangkan yang mendapat predikat Memuaskan berjumlah 927 orang yang juga diadakan secara paralel pada empat balai, dengan total 28 kelas dalam 7 batch, sehingga setiap 1 batch berjalan sebanyak 4 kelas paralel pada 4 balai dan dilaksanakan melalui kerjasama dengan TNI-AL. Kegiatan ini menjadi satu pengalaman yang sangat berharga bagi para CPNS PUPR, dengan penyelenggaraan yang dilakukan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana dilaksanakan selama 16 hari, terbagi atas kegiatan darat dan laut (diatas kapal), dan dilakukan pula secara distance learning selama 22 hari, Para pengampu pelatihan dasar terdiri dari fasilitator dan coach yang berasal dari para Widyaiswara Kementerian PUPR.
Asisten KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wil. I Mugi Syahriadi selaku Narasumber menyampaikan bahwa,” Pelatihan dasar sebagai bagian dari Implementasi Sistem Merit di Kementerian PUPR, Profesionalitas ASN perlu didukung dengan manajemen yang dikelola secara objektif dan bertanggungjawab sehingga mampu meningkatkan tingkat kepercayaan ASN terhadap manajemen sumber daya manusia pada Instansinya. Aspek-aspek penilaian menerapkan sistem patronase dengan mengintervensi ASN untuk kepentingan golongan atau politik berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja dalam kebijakan dan manajemen ASN untuk profesionalitas ASN."
Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi (P3K Bangkom) LAN Erna Irawati selaku Narasumber menyampaikan,” Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (world class govemment) serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 tentang nilai dasar dan Pasal 5 tentang kode etik dan kode perilaku Undang- undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara diperlukan keseragaman nilai-nilai dasar ASN. Serta Pelatihan Dasar CPNS 2022 di selenggarakan secara; Pelatihan klasikal, Blended learning, dan Distance learning dalam keadaan darurat atau keadaan tertentu."