Yogyakarta, 22 November 2021- Untuk mendukung pengembangan teknologi industri 4.0, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) mengembangkan berbagai aplikasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk mengevaluasi pemanfaatan aplikasi dan penyediaan sarana prasarana yang telah dibangun di BPDM maka Sekretariat BPSDM mengadakan acara bertempat di Bapekom PUPR Wilayah VI Jogjakarta, Senin (22/11).

Dalam sambutannya Sekretaris BPSDM Kementerian PUPR Herman Suroyo, menyampaikan bahwa ekonomi digital Indonesia diprediksi tumbuh hingga delapan kali lipat di tahun 2030. Adapun 5 tantangan yang harus dihadapi adalah keamanan siber, persaingan semakin ketat, pembangunan sumber daya manusia, ketersediaan akses internet dan regulasi yang mengikuti perkembangan zaman.

"Sesuai dengan Permen Penerapan SPBE Nomor 27 Tahun 2020 terdapat beberapa Aplikasi di lingkungan BPSDM Kementerian PUPR yaitu : e-Karyasiswa, Manajemen Program Penyelenggaraan Pendidikan, ePelatihan, Manajemen Program Penyelenggaraan Pelatihan, SEMEN PUPR (Manajemen Program Penyelenggaraan Asesmen), SIMANTU (Manajemen Program Ilmu Pengetahuan), Pasca Pelatihan (Manajemen Program alumni Pelatihan), eKinerja (Manajemen Sasaran Kinerja Pegawai), eKarir (Manajemen program rencana karir) dan eNOM (Manajemen program nominasi jabatan) dan e risk," imbuh Herman.

Herman melanjutkan dalam transformasi digital PUPR, strategi percepatan dan inovasi dilakukan dengan transformasi proses bisnis dan cara bekerja. Hal itu memerlukan smart office, tata kelola IT yang baik serta layanan yang handal dan prima melalui digitalisasi kegiatan perkantoran, penerbitan aturan tentang SPBE serta integrasi data dan layanan digital. 

Sebagai informasi terdapat aplikasi yang bersifat umum yaitu eOffice, eAbsensi dan eSPPD turut serta dalam mempercepat suatu pekerjaan, pada tahun 2021 aplikasi eSPPD yang dimiliki BPSDM akan diangkat menjadi aplikasi tingkat Kementerian PUPR dalam proses manajemen perjalanan dinas, oleh karena itu para admin/pengguna aplikasi diharapkan kontribusi dalam pemanfaatan aplikasi tersebut.

Sesuai dengan moto BPSDM “Profesional dan Terdepan”, para pegawai harus memiliki daya saing, fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi perubahan-perubahan demi membangun bangsa ini. Maka dari itu pengembangan aplikasi TIK sangat diperlukan di dalam pengelolaan data agar yang semula tidak efektif menjadi efektif dan efisien.

Herman juga mengatakan BPSDM telah menerima beberapa penghargaan yang diterima oleh BPSDM dalam bidang TIK yaitu Juara 1 Pengelolaan Website tingkat Unor pada tahun 2019, serta Juara 2 dan 3 Kompetisi Inovasi Publik tingkat Unor Kementerian PUPR pada tahun 2020 melalui Simantu dan Semen PUPR. "Pada tahun 2021, semoga BPSDM memperoleh penghargaan serupa serta dapat mempertahankan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan,"tutup Herman.