Medan, 7 Juni 2021– Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Pusbangkom JPPIW) difasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah I Medan, menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Policy Brief.

Kepala Pusbangkom JPPIW Rezeki Peranginangin dalam sambutannya secara daring Senin (7/6), menyampaikan bahwa tantangan dalam waktu dekat yang ingin diwujudkan oleh Kementerian PUPR adalah SDM yang berkualitas, maka penting peningkatan kompetensi dalam melaksanakan tugas, seperti yang ditegaskan dalam UU Aparatur Sipil Negara No. 5 tahun 2014 dan PP No 17 Tahun 2020, mengamanatkan suatu kebijakan dan manajemen SDM aparatur berdasarkan Kualifikasi, Kompetensi, Kinerja, dan Kebutuhan Instansi Pemerintah, dengan mempertimbangkan integritas dan moralitas, atau yang dikenal dengan Sistem Merit. “Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta mampu menyusun kebijakan strategis serta merumuskan alternatif rekomendasi kebijakan yang tajam bagi pengambil kebijakan (policy maker),”ujar Rezeki.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pengembangan Infratruktur Wilayah (BPIW) Iwan Nurwanto mengatakan bahwa pentingnya pelatihan policy brief ini untuk menyampaikan analisis secara singkat atas permasalahan yang sedang berkembang pada saat ini di segala level di Kementerian PUPR, “Adapun kami dalam perjalanan beberapa tahun terakhir ini mengalami suatu proses dimana teman-teman di BPIW ini harus memberikan masukan-masukan atau informasi yang cepat atas isu-isu yang sedang berkembang,”jelas Iwan.

Pelatihan Penyusunan Policy Brief merupakan salah satu pelatihan yang wajib ditempuh oleh para Aparatur Sipil Negara bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah, untuk memenuhi kompetensi teknis sesuai amanah Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat Nomor 7 tahun 2020 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara Bidang Teknik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pelatihan ini lebih bersifat practikal (menekankan pada praktik), tidak terlalu teoritis. Proses pembelajaran pada pelatihan ini merupakan pelatihan andragogi (orang dewasa) yang menekankan pada pembelajaran mandiri, sehingga peserta hanya difasilitasi diskusi dengan pengajar.

Adapun pelatihan akan berlangsung mulai tanggal 7 sampai dengan 12 Juni 2021 atau selama 40 JP diikuti oleh 21 orang peserta yang berasal dari lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pelatihan yang merupakan kerja sama dengan BPIW, dilaksanakan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh (distance learning).

Materi pelajaran yang diberikan diantaranya Pengantar Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Overview Pengembangan Infrastruktur Berbasis Wilayah, Isu Strategis Konektivitas dan Kualitas Jaringan untuk Pengembangan Wilayah, Advokasi dan Komunikasi Kebijakan Publik, Pengenalan Policy Brief dalam Kerangka Manajemen Kebijakan Publik, Prosedur Penyusunan Policy Brief, Praktik Penyusunan Policy Brief, Seminar/Presentasi Tugas Policy Brief.