30 PESERTA SELESAI IKUTI PELATIHAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN RAWA
Banjarmasin, 26 Maret 2021 - Pelatihan Operasi dan Pemeliharaan (O & P) Rawa yang dilaksanakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman sejak 17 Maret 2021, secara resmi telah selesai dilaksanakan, Kamis (25/3).
Sebanyak 30 peserta dinyatakan lulus pada pelatihan yang difasilitasi Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VII Banjarmasin secara distance learning ini. Dari 30 peserta ada 3 peserta terbaik yang menempati 3 besar yaitu Ari Kusnadi dari Direktorat Irigasi dan Rawa di peringkat terbaik pertama, Haifa Ayu Lestari dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Hulu Sungai Selatan di posisi terbaik 2 dan Adrian Riz Ali Syahbana Dharma Putra dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Banjarmasin di posisi terbaik 3.
Pengelolaan rawa pasang surut pada prinsipnya adalah mengatur keseimbangan antara upaya konservasi dan pendayagunaan rawa dengan memperhatikan daya rusak air. Tujuan utama dari pengelolaan adalah untuk melestarikan rawa sebagai sumber air dan meningkatkan kemanfaatannya.
Dalam pemanfaatannya, sama seperti infrastruktur sumber daya air lainnya, kegiatan O&P pada daerah rawa juga perlu dilaksanakan, mengingat lahan rawa merupakan lahan alternatif produksi padi selain lahan sawah konvensional. Kegiatan O & P merupakan hal yang tidak kalah penting untuk menjaga kelestarian fungsi dan manfaat suatu infrastruktur, khususnya infrastruktur sumber daya air. Mengingat pentingnya hal tersebut, maka diperlukan SDM pengelola O&P Rawa yang kompeten.
Dalam sambutan sekaligus menutup pelatihan, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman, Ruhban Ruzziyatno, mengatakan walaupun pelaksanaan pelatihan ini menggunakan metode pelatihan jarak jauh atau full distance learning, Pusbangkom SDA dan Permukiman akan terus berupaya meningkatkan metode pelatihan agar lebih baik. Video-video interaktif pengganti OJT lapangan maupun OJT live streaming yang sedang dikembangkan agar pelatihan di masa pandemi ini tetap berjalan secara maksimal.
Dengan dilaksanakan pelatihan ini diharapkan peserta dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan terkait Operasi dan Pemeliharaan rawa sehingga mampu menjadi petugas dalam kegiatan O & P yang dapat diandalkan unit kerja tempat peserta mengabdi.