02 SEPTEMBER 2025

|

13:09 WIB

28 PESERTA LULUS PELATIHAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN UNTUK PERENCANAAN INFRASTRUKTUR

31 Mei 2021  /   BPSDM Kementerian PUPR       277

Jakarta, 29 Mei 2021 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah secara resmi telah menyelesaikan Pelatihan Sistem Informasi Pemetaan untuk Perencanaan Infrastruktur di Jakarta. Pelatihan ini telah berlangsung dari tanggal 20-29 Mei 2021 dan diikuti oleh 31 orang peserta.


“Pelatihan Sistem Informasi Pemetaan untuk Perencanaan Infrastruktur ini dilaksanakan untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang profesional dan berintegritas. Para Aparatur Sipil Negara mempunyai peranan yang sangat penting demi terwujudnya pembangunan infrastruktur yang handal dan berkualitas,” ungkap Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, yang diwakili oleh Koordinator bidang perumahan dan PIW Ipah Saripah dalam sambutan penutupan pelatihan, Sabtu (29/5).


“Pelatihan ini juga merupakan salah satu pelatihan yang disiapkan bagi para ASN Kementerian PUPR untuk memenuhi standar kompetensi jabatan sesuai Peraturan Menteri PUPR No 7 tahun 2020, yang meliputi Penyusunan Kebijakan Teknis dan Strategi Keterpaduan antara Pengembangan Kawasan dengan Infrastruktur PUPR dan Perencanaan Infrastruktur PUPR Berbasis Pengembangan Wilayah,” lanjut Ipah.


Ipah menambahkan berdasarkan hasil pengamatan dari Pusbangkom JPW, secara umum penyelenggaraan Pelatihan Sistem Informasi Pemetaan untuk Perencanaan Infrastruktur sudah berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan. Namun, beberapa catatan hasil pengamatan selama proses pembelajaran untuk perbaikan pelatihan ke depannya seperti pelaksanaan tata tertib peserta selama pembelajaran sesi synchronous perlu ditingkatkan, sebanyak 20% peserta beberapa kali terlambat hadir di ruang kelas virtual dan terdapat peserta yang tidak mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.


Ipah juga mengatakan penyelenggaan perlu lebih aktif dalam melakukan monitoring kehadiran peserta untuk mengantisipasi peserta yang tidak mengikuti kegiatan pelatihan secara keseluruhan dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengajar yang senantiasa memfasilitasi peserta dengan baik saat proses sharing knowledge dan mampu menciptakan suasana kondusif yang mendorong interaksi multikultural selama pelatihan. 


Pada pelatihan yang difasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah III Jakarta ini, dari 31 orang peserta, 28 orang peserta dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat dari Kepala BPSDM, dan yang dinyataan tidak lulus 3 orang, dikarenakan tingkat kehadiran dan nilai kurang dari yang dipersyaratkan, bagi yang tidak lulus akan mendapatkan surat keterangan dari Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan PIW. 


Menutup sambutan Ipah menyampaikan terdapat tiga orang peserta dengan nilai tertinggi dalam pelatihan ini yaitu: Peringkat ke-1 dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara a.n  Deny Rachmadi, S.ST, Peringkat ke-2 dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Tulungagung a.n  Bayu Seno Aji, S.T, dan Peringkat ke-3 dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat  a.n . Anita Vitriana ST, MT.