Pelatihan Pemeriksaan Jembatan Resmi Ditutup: Bekal ASN untuk Menjaga Infrastruktur Negeri
Surabaya – Setelah sembilan hari penuh pembelajaran intensif, Pelatihan Pemeriksaan Jembatan yang digelar Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PU Wilayah VI Surabaya resmi ditutup, Selasa (16/9). Kegiatan yang berlangsung sejak 8 September 2025 ini menghadirkan puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai daerah dengan satu misi utama: memperkuat kapasitas dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur jembatan di Indonesia.
Dalam sambutan penutupannya, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Bina Marga, Pembiayaan Infrastruktur, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Sjofva Rosliansjah, S.T., M.M., yang di wakilkan oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Bina Marga Nugroho Wuritomo, ST., MT menegaskan bahwa jembatan bukan sekadar bangunan fisik yang menghubungkan dua titik, melainkan simpul penting yang menopang mobilitas masyarakat, arus logistik, hingga interaksi sosial.
“Pemeriksaan jembatan tidak boleh hanya dianggap sebagai rutinitas teknis. Ini adalah instrumen strategis untuk menjamin keselamatan publik, kelancaran transportasi, serta keberlanjutan pembangunan nasional,” ujarnya.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan teknis sekaligus kepekaan analisis dalam mendeteksi kerusakan dini. Dengan begitu, langkah pemeliharaan maupun rehabilitasi dapat dilakukan lebih terencana dan efektif.
Tak hanya materi di kelas, peserta juga diajak menyusun laporan pemeriksaan yang komprehensif, agar data yang diperoleh benar-benar menjadi dasar pengambilan keputusan. Hasilnya, menurut Nugroho, para peserta kini lebih siap menghadapi tantangan di lapangan sesuai pedoman teknis yang berlaku.
Dalam kesempatan itu, tiga peserta terbaik mendapat apresiasi khusus. Harapannya, ilmu yang mereka peroleh tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, melainkan juga bisa ditularkan kepada rekan kerja di unit masing-masing.
Penutupan yang berlangsung hangat itu ditutup dengan pantun khas ala Surabaya:
Ke Surabaya makan rawon setan,
Dimakan dengan sambal teri.
Terapkan ilmu pemeriksaan jembatan,
Bersama rawat infrastruktur negeri.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, Bapekom PU Wilayah VI Surabaya meneguhkan komitmennya untuk terus melahirkan ASN yang kompeten, demi memastikan setiap jembatan di Indonesia tidak hanya berdiri megah, tetapi juga aman dan berdaya guna bagi masyarakat luas.