Selamat Datang di Website Membangun Jalan Tak Sekadar Aspal, Tapi Tentang Menjaga Nyawa dan Masa Depan Transportasi Indonesia - Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VI Surabaya
Logo

Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VI Surabaya

Office Address

Jl. Gayung Kebonsari No. 48, Gayungan, Kec. Gayungan, Surabaya, Jawa Timur 60235

Phone Number

(031) 8291040

(031) 8291040

Email Address

bapekom6@pu.go.id

Menuju Zona Integritas! AYO REK! (Aktif melaYani prOfesional beRsama mEningkatkan Kompetensi). KOMPLID CAK! KOMPeten soLID Cekatan dan AKuntabel

Membangun Jalan Tak Sekadar Aspal, Tapi Tentang Menjaga Nyawa dan Masa Depan Transportasi Indonesia

 

Surabaya – Di tengah semangat membangun infrastruktur yang andal dan berkelanjutan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menegaskan kembali komitmennya terhadap pentingnya keselamatan jalan. Pesan ini disampaikan secara tegas dalam penutupan Pelatihan Audit Keselamatan Jalan (Blended Learning) yang berlangsung di Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VI Surabaya, Jumat (7/11/2025).

Kegiatan yang digelar sejak 30 Oktober hingga 7 November ini bukan sekadar pelatihan teknis. Lebih dari itu, menjadi wujud nyata kolaborasi antara BPSDM PU dan Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, profesional, dan berorientasi pada keselamatan publik.

Dalam sambutannya, Kepala BPSDM PU, Apri Artoto, S.T., M.P.P.M, menyampaikan bahwa tantangan besar Kementerian PU saat ini adalah mewujudkan Visium 2030, salah satunya dengan target 99% jalan mantap di seluruh Indonesia. “Membangun jalan bukan hanya tentang mengejar panjangnya aspal, tetapi tentang bagaimana infrastruktur itu aman digunakan dan mampu melindungi setiap pengguna jalan,” tegasnya.

Data dari Direktorat Jenderal Bina Marga menunjukkan, tingkat kemantapan jalan nasional telah mencapai 95,22%, sementara jalan provinsi dan kabupaten/kota masing-masing berada di angka 69,64% dan 80,20%. Capaian ini tentu menjadi dorongan bagi seluruh insan Bina Marga untuk terus meningkatkan kompetensi dan tanggung jawabnya.

Pelatihan Audit Keselamatan Jalan sendiri menjadi salah satu langkah strategis dalam menghadirkan tenaga ahli yang mampu melakukan audit keselamatan secara sistematis, berbasis data, dan berorientasi pada pencegahan risiko kecelakaan. Melalui pelatihan ini, para ASN peserta diharapkan mampu mengintegrasikan nilai-nilai keselamatan ke dalam setiap tahap pembangunan jalan — mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan.

“Keselamatan jalan bukanlah tanggung jawab satu pihak saja. Diperlukan sinergi dan komitmen bersama agar setiap ruas jalan yang dibangun benar-benar menghadirkan rasa aman bagi masyarakat,” ujar Apri Artoto dalam sambutannya yang penuh semangat.

Menariknya, pelatihan ini juga menjadi ajang lahirnya jejaring antar-profesional di bidang keselamatan jalan, tempat para peserta saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dari berbagai wilayah. Tiga peserta terbaik bahkan mendapat Piagam Penghargaan dari Kepala BPSDM PU sebagai apresiasi atas prestasi dan dedikasi mereka selama mengikuti pelatihan.

Dengan ditutupnya kegiatan ini, BPSDM PU berharap agar semangat dan ilmu yang telah diperoleh peserta dapat diterapkan langsung di lapangan, menjadi bagian dari upaya kolektif mewujudkan jalan berkeselamatan di seluruh Indonesia.

“Pelatihan ini bukan akhir dari proses belajar, melainkan awal dari tanggung jawab baru untuk memastikan setiap kilometer jalan yang kita bangun adalah ruang aman bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Kepala BPSDM PU.

Saran
Pengaduan, dan
Keluhan
Klik Di Sini!