Demi pengembangan ASN sebagai aset Utama, Balai Pensi adakan asesmen
BPSDM Kementerian Pekerjaan Umum melalui Pusat Pengelolaan Talenta Kembali menyelenggarakan Penilaian Kompetensi Online Usulan Perpindahan dan Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Gelombang 6. Pelaksanaan kegiatan Penilaian Kompetensi Online ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, yaitu mulai hari ini Senin, 26 Mei 2025 sampai dengan Rabu 28 Mei 2025, yang diselenggarakan secara online.
Kepala Pusat Pengelolaan Talenta, Drs. Rudy Ridwan Effendi, M.T dalam sambutan pembukaan menyatakan bahwa “Pengembangan kompetensi yang dilakukan tentunya tidak terlepas dari konsep ASN sebagai Human Capital dimana ASN dipandang sebagai aset utama yang menjadi sumber penggerak dari pembangunan. Untuk itu pengembangan pegawai merupakan hal krusial yang perlu mendapatkan perhatian bersama baik bagi pegawai itu sendiri maupun pimpinan unit kerja. Pengembangan kompetensi merupakan upaya pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS dengan standar kompetensi jabatan dan rencana pengembangan karier. Dengan demikian sangat jelas tergambar bahwa pengembangan pegawai harus didasarkan pada kebutuhan objektif yaitu GAP terhadap standar kompetensi jabatan saat ini maupun terhadap sasaran karier kedepan.” Ujar Rudy
Tujuan diselenggarakannya kegiatan Penilaian Kompetensi Online Usulan Perpindahan dan Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Gelombang 6 yaitu untuk melakukan pengukuran kompetensi teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan uji kompetensinya masing-masing. Pelaksanaan penilaian kompetensi ini dilakukan secara online (daring), sesuai standar kompetensi jabatan yang dipersyaratkan
Peserta yang mengikuti Penilaian Kompetensi Online Usulan Perpindahan dan Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Gelombang 6 sebanyak 95,2% yakni 120 orang dari 126 undangan dengan rincian berdasarkan asal Unit Organisasi sebagai berikut:
- Direktorat Jenderal Sumber Daya Air 16 orang dari 17 undangan (94,1% kehadiran);
- Direktorat Jenderal Bina Marga 40 orang dari 42 undangan (95,2% kehadiran);
- Direktorat Jenderal Cipta Karya 19 orang dari 20 undangan (95% kehadiran);
- Direktorat Jenderal Bina Konstruksi 2 orang dari 3 undangan (66,67% kehadiran);
- Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman 3 orang dari 4 undangan (75% kehadiran);
- Dinas dan Pemerintah Daerah 40 orang dari 40 undangan (100% kehadiran).