22 JULI 2025

|

18:51 WIB

WUJUDKAN KONSTRUKSI BERKUALITAS: 30 ASN RAMPUNGKAN PELATIHAN BIM

21 Juli 2025  /   BPSDM Kementerian PUPR       39

Banjarmasin, 17 Juli 2025 — Pelatihan Pelatihan Penyelenggaraan Infrastruktur dengan Metodologi Building Information Modeling (BIM) yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VII Banjarmasin telah resmi ditutup pada tanggal 17 Juli 2025.

Penutupan pelatihan dilakukan secara resmi oleh Plt. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, FX Hermawan Kusumartono. FX Hermawan menekankan bahwa penguasaan BIM diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, mengoptimalkan biaya, dan menghasilkan proyek yang lebih berkualitas. "Penguasaan BIM adalah sebuah keharusan, bukan lagi pilihan, di era digital ini," tegasnya.

Pelatihan ini berlangsung selama 11 hari pada 3 Juli hingga 17 Juli 2025, secara distance learning dengan total durasi 65 JP. Sebanyak 30 peserta berhasil menyelesaikan pelatihan ini dan memperoleh predikat “memuaskan”. Adapun tiga peserta dengan nilai terbaik diraih oleh :

1. Nanda Wardhana - Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara

2. Faiz Imaduddin - Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur

3. Andy Haklim Arrasyid - Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Barat

Nanda Wardhana, salah satu lulusan terbaik menggambarkan pelatihan ini sebagai pembelajaran yang padat namun bermakna yang membantunya menyelami BIM. Ia menyimpulkan bahwa BIM bukan hanya sekadar 3D Modelling, melainkan metode kolaboratif yang lebih efisien dan terintegrasi. Nanda berharap BIM dapat diimplementasikan ke depannya dan mengingatkan untuk terus belajar karena teknologi konstruksi terus berkembang terutama BIM.

Para peserta diharapkan dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh untuk membawa inovasi dan efisiensi dalam setiap proyek konstruksi yang ditangani, serta menjadi pelopor penerapan BIM di lingkungan kerja masing-masing. Diharapkan pula agar para peserta mampu melakukan pengawasan dalam penerapan BIM pada penyelenggaraan konstruksi di unit kerja masing-masing secara lebih profesional, berbagi ilmu yang telah diperoleh, dan terus belajar meningkatkan kompetensi, kolaborasi, serta menjaga integritas.