WUJUDKAN DATA VALID DAN AKUNTABEL MELALUI PELATIHAN GIS
Surabaya, 11 Juli 2022 - Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan salah satu komponen penentu yang dirumuskan berdasarkan arah kebijakan pengembangan wilayah dan dukungan terhadap sektor strategis nasional. Pengembangan wilayah yang terpadu bertujuan agar infrastruktur yang dibangun dapat mendorong pertumbuhan wilayah yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara untuk mendata dan menampilkan data spasial (data yang memiliki referensi geografis koordinat) adalah melalui Geographic Information System (GIS) untuk menyebarluaskan informasi kepada publik ataupun sebagai laporan kepada pimpinan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, BPSDM melalui Balai Kompetensi PUPR Wilayah VI Surabaya Pusbangkom JPW melaksanakan Pelatihan GIS Tingkat Dasar yang dibuka secara resmi Senin (11/7).
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan Jembatan dan PIW Rezeki Peranginangin mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu yang disiapkan untuk para ASN di lingkungan Kementerian PUPR untuk memenuhi hak pengembangan kompetensi sebanyak 20 Jam Pelajaran (JP) per tahun bagi setiap ASN sesuai dengan Undang-Undang ASN Nomor 5 tahun 2014.
Rezeki menjelaskan bahwa banyak Kepala Dinas PUPR yang meminta untuk mengikutsertakan ASN di daerahnya untuk mengikuti pelatihan yang ada di Kementerian PUPR. Artinya para pimpinan di daerah menunjukkan perhatian penuh dan sangat menyadari tentang pengembangan kompetensi yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan di lapangan.
“Sistem yang bagus sekalipun jika datanya tidak valid tidak ada gunanya, saat ini kita tidak bisa menghindar dari dunia digital, saya menitip pesan data harus valid dan tidak boleh bohong. Pembangunan yang seutuhnya terletak pada Sumber Daya Manusia, tidak akan pernah terwujud infrastruktur PUPR handal, tanpa adanya insan PUPR yang kompeten,”pesan Rezeki kepada peserta pelatihan.
Pelatihan GIS Tingkat Dasar ini dilaksanakan secara distance learning dengan metode penyampaian pelatihan menggunakan sistem belajar orang dewasa (andragogy) yakni dengan ceramah, diskusi (tanya jawab) dan latihan-latihan. Metode ini diharapkan akan menimbulkan peran serta secara aktif bagi peserta pelatihan. Dengan komunikasi dua arah memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan pikiran dan pengalamannya. yang dimulai dari 11 – 22 Juli 2022 sebanyak 62 Jam Pelajaran, yang kali ini diikuti oleh peserta dari daerah yang hadir pada pembukaan secara online sebanyak 29 orang ASN. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para peserta mampu memahami dan menggunakan pendekatan GIS untuk pengembangan infrastruktur wilayah.
Materi Pelatihan GIS meliputi; Input Data Spasial Menggunakan Aplikasi GIS; Manipulasi Data Atribut Menggunakan Aplikasi GIS; Manipulasi Data Atribut Menggunakan Aplikasi GIS; Simbolisasi dan layout Peta GIS; Simbolisasi dan layout Peta GIS; Perencanaan Infrastruktur Wilayah Berbasis Kebencanaan; Studi Kasus Perencanaan Infrastruktur Wilayah Berbasis Kebencanaan; Studi Kasus Perencanaan Infrastruktur Wilayah Berbasis Kebencanaan dan Seminar Hasil Tugas Studi Kasus.