26 SEPTEMBER 2025

|

09:58 WIB

30 ASN TUNTAS IKUTI PELATIHAN ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI: MENUJU PERENCANAAN INFRASTRUKTUR YANG LEBIH EFISIEN

26 Juni 2025  /   BPSDM Kementerian PU       397

Bandung, 26 Juni 2025 – Pelatihan Estimasi Biaya Konstruksi yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah IV Bandung telah resmi ditutup pada tanggal 26 Juni 2025. Pelatihan yang berlangsung secara distance learning ini dimulai sejak 12 Juni hingga 26 Juni 2025, dengan total durasi 74 jam pelajaran.

Penutupan pelatihan dilakukan secara resmi oleh Plt. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, FX Hermawan Kusumartono. FX Hermawan menyampaikan bahwa perkiraan biaya pekerjaan konstruksi yang sistematis, logis, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan memegang peran yang cukup penting dan strategis untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan bidang PU.

Pelatihan Estimasi Biaya Konstruksi dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang perhitungan biaya proyek konstruksi, mencakup harga satuan dasar, upah, alat, dan bahan. Dengan bekal ini, peserta diharapkan mampu menyusun laporan estimasi biaya yang komprehensif, serta mengelola proyek konstruksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sebanyak 30 peserta berhasil menyelesaikan pelatihan ini dengan rincian 12 orang memperoleh predikat “Memuaskan”, dan 18 orang memperoleh predikat “Baik Sekali”. Selain itu, tiga peserta meraih predikat lulusan terbaik, yaitu:

1. Redrik Irawan (Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur)

2. Nandana Shabila Hatta Rabbi (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat)

3. Tezar Rachmat (Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat)

Nandana Shabila Hatta Rabbi, salah satu lulusan terbaik, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam memberikan pengetahuan terkait biaya konstruksi yang sesuai dengan aturan dan mudah diaplikasikan di lingkungan kerja. “Hal ini dapat membantu meminimalisir potensi temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ungkapnya.

Plt. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, FX Hermawan Kusumartono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas komitmen dan semangat belajarnya. Beliau juga menekankan pentingnya penerapan ilmu yang telah diperoleh di tempat kerja. “Saya mendorong para peserta untuk menjadi agen perubahan, menjunjung tinggi profesionalisme, dan integritas dalam menjalankan tugas di sektor infrastruktur,” tegasnya.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, BPSDM berharap para peserta dapat membawa dampak positif bagi unit kerja masing-masing, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang efisien, transparan, dan akuntabel di Indonesia.